RSUD AM Parikesit Punya Alat PCR, Per Hari Bisa Periksa 200 Sampel Swab

Kepala Lab RSUD AM Parikesit dr Edison Harianja menunjukkan alat PCR untuk uji sampel swab
(Foto: Humas RSAMP/Dedi)

RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara (Kukar) kini telah mempunyai alat Biomolekuler yang dapat memastikan diagnosa Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Kepala Instalasi Laboratorium RSUD AM Parikesit dr Edison Harianja melalui press rilis yang disampaikannya, Kamis (02/07) merincikan alat dimaksud.

"Alat yang tersedia yakni TCM (Tes Cepat Molekuler) sebanyak 1 unit. Alat ini dapat memproduksi 2 sampel per 2 jam atau 14 sampai 16 sampel per hari," terangnya.


Sedangkan 1 alat lagi yaitu RT-PCR (Real Time-Polymerase Chain Reaction) yang dapat memproduksi sampel dalam waktu 4 - 5 jam atau 192 sampel per hari.

"Jadi kemampuan kita sekarang dapat memeriksa sampai 200 sampel per hari," beber Edison.

Sampel yang diperiksa adalah swab Nashoparing (dinding belakang rongga hidung) dan Oropharing (dinding belakang rongga mulut) dengan tempat pengambilan di lokasi poli khusus COVID-19, Wisma Atlit atau tempat-tempat kerumunan seperti pasar, lapangan dan lain-lain.

"Pemkab Kutai Kartanegara melalui Gugus Tugas COVID juga sedang mempersiapkan untuk tes swab massal. Kami RSUD AM Parikesit siap untuk mendukung kegiatan tersebut dengan dukungan tim swab bersama Puskesmas Se-Kukar dan tim laboratorium," ujarnya.

Ditambahkan lagi, tim laboratorium RSUD AM Parikesit didukung oleh 3 dokter spesialis laboratorium, masing-masing 2 Patologi klinik, 1 Mikrobiologi dan 7 analisis khusus Biomolekuler dimana 5 diantaranya adalah relawan yang menjalani pelatihan langsung untuk dapat menjalankan pemeriksaan.

"Sedangkan tim swab sebanyak 10 orang ditambah tenaga Puskesmas yang sudah dilatih," kata Edison. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top