Resmi Dibuka di Tenggarong, Lomba Gelar TTG VIII Kaltim Diikuti 9 Kabupaten/Kota

Penekanan tombol tanda dibukanya secara resmi lomba gelar TTG VIII Provinsi Kaltim di Tenggarong
(Foto: Muhammad)

Lomba gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022 resmi dibuka di halaman parkir Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (25/06).

Sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajudin, sasaran gelaran ini meliputi Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek), pelaku usaha, inovator dan kreator TTG, serta pemangku kepentingan yang berhubungan dengan TTG.

"Hasil yang dicapai dalam gelar Teknologi Tepat Guna ini adalah memunculkan wirausaha baru yang memanfaatkan teknologi tepat guna sebagai penunjang kegiatan usaha." ucapnya.

Berlangsung hingga 27 Juni, gelar TTG diisi dengan pameran, lomba serta lokakarya/seminar. Peserta lomba berasal dari 6 kabupaten yaitu Paser, Kutim, Kukar, Kubar, Berau, PPU, dan 3 kota masing-masing Samarinda, Balikpapan serta Bontang.

"Adapun kabupaten yang tidak berpartisipasi dalam kegiatan tahun ini adalah Mahakam Ulu," ujar Syirajudin.

Secara khusus, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi atas kesempatan dan kepercayaan yang diberikan kepada Pemkab Kukar sebagai tuan rumah dalam memfasilitasi gelar TTG tahun ini.

"Semoga kegiatan ini berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi pembangunan Kalimantan Timur secara umum, khususnya dalam meningkatkan daya saing daerah dengan mengoptimalkan keunggulan, kearifan dan produktivitas menuju kemandirian desa," tukasnya.

Ia berharap, gelaran TTG juga menciptakan peluang kemitraan dan kerjasama bagi para pemangku kepentingan, baik pemerintah daerah, pemerintah desa, dunia usaha, maupun kelompok masyarakat secara sinergi dan harmoni.

Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi (Kemendes PDTT) Helmiyati menyebutkan, TTG merupakan teknologi yang dirancang untuk masyarakat tertentu yang membutuhkan.

"Agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan, kita contohkan dibidang pertanian, bahwa sudah banyak petani yang memanfaatkan teknologi dalam pekerjaannya, hal ini dapat menguntungkan bagi petani untuk lebih kreatif dan produktif lagi," tuturnya.

Sesaat sebelum membuka gelaran TTG, Gubernur Kaltim Isran Noor yang diwakili Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi menyambut baik sekaligus berharap agar kegiatan ini berlangsung sukses dan memberikan manfaat.

"Khususnya dalam memberikan informasi dan wawasan tentang teknologi, sehingga masyarakat mampu meningkatkan daya saing, nilai tambah, keunggulaan, kreatifitas, dan produktivitas menuju keberdayaan dan kemandirian masyarakat desa," cetusnya.

Pada acara ini pula diserahkan piagam penghargaan kepada pihak swasta yang telah berkontribusi terhadap pengembangan Posyantek dan inovasi TTG di Kaltim..

Hadir Bupati/Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota serta Ketua DPRD Se-Kaltim, termasuk Wakil Ketua Tim Pembina PKK Kaltim dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke XXI. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top