Kapal Penambang Pasir Tenggelam di Perairan Loa Duri Ulu, 1 Orang Hilang

Petugas kepolisian menunjukkan TKP tenggelamnya kapal penambang pasir di desa Loa Duri Ulu
(Foto: Polsek Loa Janan)

Kecelakaan air (Laka Air) terjadi di perairan sungai Mahakam, desa Loa Duri Ulu, RT 07, kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar), Kamis (06/10/2022) sekira pukul 18.00 Wita.

Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Loa Janan IPTU Aksarudin Adam menyebutkan, peristiwa laka air ini mengakibatkan kapal penambang pasir tradisional tenggelam bersama 1 korban bernama Abdul Rohim alias Apung (50).

Ia mengatakan, dari keterangan saksi yakni Supiansyah (48) dan Alan Hariadi (43) yang merupakan buruh pasir, kapal penambang pasir tersebut sudah hampir sampai di pinggir sungai.

"Namun tiba-tiba terdengar suara papan lepas dari bawah kapal, dan tidak lama kemudian mesin kapal mati sehingga terseret mengarah ke tengah sungai Mahakam," terangnya.

Di waktu bersamaan, mesin pompa air dihidupkan untuk membantu menyedot air, namun karena mesin pompa air tidak sanggup mengatasi, air masuk dari bawah kapal.

"Sehingga kapal tenggelam, diperkirakan di tengah-tengah sungai Mahakam. Saksi-saksi lompat ke sungai, namun korban tidak melompat dan hilang diduga tenggelam terseret arus," ujar Aksar.

Selain melakukan pemeriksaan saki-saksi, petugas telah mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan Sat Polair Polres Kukar serta Basarnas.

"Tempat kejadian perkara insiden laka air merupakan pusat pusaran air sungai mahakam dengan arus yang deras," tambahnya. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top