Kegiatan yang digagas Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kutai Kartanegara (Kukar) ini dilaunching secara resmi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kukar Andi Deezca Pravidia Aulia.

Dalam sambutannya, istri dari Bupati Kukar Aulia Rahman Basri ini menyampaikan, PEKKA memiliki peran utama dan penting mengingat kehadirannya dalam keluarga sebagai sosok perempuan yang tangguh dan hebat untuk memikul tanggungjawab yang berat sebagai kepala keluarga dan sekaligus ibu, dalam membentuk generasi penerus yang unggul dan bermartabat.

"Kondisi riil jumlah Perempuan kepala Keluarga didaerah Kutai Kartanegara Tahun 2024 menunjukkan jumlah yang cukup besar berdasarkan data Kependudukan didaerah yakni berjumlah kurang lebih sebanyak 46.099 KK dan khusus di kecamatan tenggarong berjumlah 2.316 KK," bebernya.

Lanjut dia, melalui inovasi PERKAKAS DIRI diharapkan kehadiran pemerintah dan seluruh steakholder untuk dapat bersama-sama mengambil peran dalam memajukan dan mendampingi para wonder women ini, agar mampu mengentaskan diri dari dinamika permasalahan yang ada dilingkungan keluarganya, mengahadapi perubahan yang begitu cepat serta cukup kompleks dewasa ini.

"Harapan kita, kegiatan ini salah satunya dapat meningkatkan keberdayaan ekonomi perempuan kepala keluarga dan sekaligus dapat memberikan kesempatan lebih besar untuk meningkatkan status ekomominya serta nantinya dapat berkontribusi bagi pembangunan masyarakat di daerah," ucap Andi.

Ia pun mengapresiasi kontribusi dalam penyelengaraan kegiatan ini kepada Plt Kepala Dinas P2A Kukar Hero Suprayetno dan jajaran, para narasumber serta Camat Tenggarong Sukkono.

"Tak lupa saya ucapkan terima kasih dan berharap kepada seluruh peserta Anggota PEKKA untuk dapat mengikuti kegatan ini dengan penuh semangat, karena ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat bagi kemajuan ibu-ibu sakalian dalam pengembangan usahanya," demikian disampaikannya.

Launching PERKAKAS DIRI ini dirangkai kegiatan pembinaan ketangguhan mental dengan narasumber Psikolog DP3A Kukar Afifa Surya Darmaning Tyas, dilanjutkan pelatihan diversifikasi produk olahan ikan yang menghadirkan narasumber Ketua Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Prof Dr Ir Hj Andi Noor Asikin M Si, serta teknisi laboratorium Rekha Yusdha Nilawardhani. (mmbse).