Keluarga Pasrah, Berharap Korban Kapal Tenggelam Ditemukan

Pencarian korban dan proses pengangkatan mobil dari dasar sungai Mahakam oleh Tim SAR Gabungan
Foto: Endi


kutaikartanegaranews - 05/02/2015
Raut wajah sedih masih terlihat dari wajah Endang Sri Wahyuni (23), Sudah 2 hari ia berada di Tenggarong untuk mencari kepastian kabar mengenai korban tenggelamnya KM Rina Amelia I pada Rabu (4/2) dini hari kemarin. Endang yang tinggal di Karang Paci Samarinda ini berusaha tegar dan mencari informasi terkait hilangnya Totok yang tidak lain adalah kakak kandungnya.

Totok (34) tahun merupakan satu - satunya korban hilang dari musibah tenggelamnya ferry tradisional KM Rina Amelia I, (Baca : Angkut 3 Mobil KM Rina Tenggelam, 1 Orang Hilang). Menurut Endang, Ia mengetahui kejadian tersebut dari pemilik kendaraan yang dikemudikan kakaknya. "Saya tau kabarnya dari yang punya mobil," tuturnya.

Endang mengatakan, Totok baru 3 hari bekerja menjadi sopir, "Dari pada nganggur dia (Totok) bekerja jadi sopir, sebelumnya dia pernah bekerja di perkebunan kelapa sawit," ujarnya. Totok yang sudah berpisah dari istrinya tinggal satu rumah bersama Endang dan juga ibunya, sedangkan satu orang saudaranya tinggal dan bekerja di Medan Sumatera Utara.

Namun Endang dan keluarganya berusaha menerima dan ikhlas atas musibah yang menimpa saudaranya. "Ya mau gak mau harus menerima, kami pasrah, yang penting kakak saya bisa ditemukan dalam kondisi apapun," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Rina Amelia I yang mengangkut 3 mobil jenis pick up L300 yang bermuatan sembako tenggelam diperairan sungai Mahakam, Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 50 meter sebelum merapat di dermaga Maruli Padang Raya, Kelurahan Sukarame. 6 orang selamat dan 1 orang dinyatakan hilang.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian korban oleh Tim SAR masih terus dilakukan. Sedangkan untuk proses evakuasi mobil dilakukan oleh petugas gabungan dari Dishub Kukar dan Personel TNI Kodim 0906 Tenggarong. (ekn)



Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top