Jalan Amblas Di Bakungan, Arus Lalu Lintas Dialihkan

Amblasnya badan jalan di desa Bakungan Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) yang menjadi jalur penghubung menuju Samarinda dan Balikpapan berakibat pada lumpuhnya arus lalu lintas kendaraan yang melewati jalur tersebut. Badan jalan yang longsor ke sungai Mahakam Rabu (15/07) ini, diketahui merupakan jalan poros nasional.

Jalan di desa Bakungan amblas ke sungai Mahakam
Foto: Istimewa
Dari keterangan warga setempat, pada saat kejadian, ada salah satu pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor terjatuh kedalam sungai, meski pemilik kendaraan selamat namun sepeda motor yang digunakannya belum bisa ditemukan.

Putusnya jalur poros pada 2 hari menjelang lebaran ini, berimbas pada kemacetan panjang kendaraan, baik dari arah Tenggarong yang akan menuju Loa Janan maupun sebaliknya.


Untuk mengantisipasi arus kendaraan saat lebaran yang akan melewati Desa Bakungan, Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Handoko, telah memerintahkan jajaran Satlantas Kukar untuk melakukan pengalihan jalur kendaraan dari Balikpapan menuju Tenggarong melalui kota Samarinda, selain itu pihaknya juga telah memasang garis polisi untuk mengamankan di sekitar lokasi kejadian.

Sementara itu Camat Loa Janan, Mastukah, juga telah mengadakan rapat darurat untuk mencari solusi dari berbagai pihak guna mencari jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan, rapat tersebut dihadiri perwakilan dari PT Anugerah Bara Kumala (ABK) yang memang beroperasi disekitar lokasi kejadian, Polsek Loa Janan dan Kepala Desa Bakungan.

Jalur alternatif tersebut menurut Mastukah, bisa digunakan pengguna jalan yakni dengan melewati jalan poros Dusun Jahu yang terhubung dengan Pasar Baru Desa Bakungan. Untuk kelancaran arus lalu lintas yang melewati jalur ini, pihaknya juga meminta agar PT ABK melakukan pelebaran jalan karena jalan di lokasi ini sempit.

Sementara itu, semenjak beredar kabar badan jalan desa Bakungan yang terletak di RT 13 tersebut amblas, antrian kendaraan yang menggunakan fery tradisional di sejumlah penyeberangan di kota Tenggarong dan di desa Loa Raya serta desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong Seberang dikabarkan meningkat. Antrian ini terjadi karena banyaknya pengguna kendaraan dari arah Balikpapan dan Samarinda melewati Loa Janan menuju Tenggarong dan sebaliknya, lebih memilih melewati jalur sungai untuk menghindari kemacetan panjang. (ekn

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top