EIFAF 2016, Street Performance di Waduk Panji Sukarame dan Pulau Kumala

Penampilan salah satu negara peserta EIFAF tahun lalu, Tahun ini ada 9 dari 10 negara yang akan berpartisipasi
Foto: Endi

Video Klip EIFAF Dinyanyikan Rossa

Ada perbedaan pelaksanaan Erau International Folklore and Art Festival (EIFAF) yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2016 mendatang, dimana acara street performance atau festival jalanan dipusatkan di dua tempat, yakni di Plaza Waduk Panji Sukarame dan Plaza Pulau Kumala.

Dipilihnya kedua tempat tersebut karena Amphitheater yang dibangun di pinggir sungai sekitar jembatan Kartanegara dan direncanakan akan digunakan untuk street performance  ternyata hingga kini belum rampung. 

"Adanya Jembatan Kukar tahun ini membuat intensitas kendaraan yang lalu lalang semakin tinggi. Sehingga festival jalanan tidak lagi menggunakan jalan di bawah jembatan" ujar Sri Wahyuni, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar, Jumat (01/07) lalu.

Sementara untuk acara seni budaya lanjutnya, bakal dipusatkan di panggung utama Pulau Kumala. Sedangkan upacara adat Dayak akan dilaksanakan di lamin dayak experience center. Kegiatan EIFAF juga diramaikan dengan pameran di halaman parkir Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang. 

"Untuk acara pembukaan EIFAF akan digelar di Stadion Rondong Demang. Acara penutupan dilaksanakan di Gedung Putri Karang Melenu (red,PKM). Pada penutupan nanti, setiap negara peserta EIFAF akan mengenakan kostum tradisional masing-masing. Mereka berparade dengan disaksikan sejumlah pejabat," ungkapnya.

Terkait biaya pelaksanaan EIFAF 2016, Sri mengatakan, dana yang dianggarkan sebesar Rp 5 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat kondisi keuangan daerah tengah mengalami defisit.

Ia mengungkapkan, ada sembilan negara yang akan berpartisipasi sebagai peserta EIFAF yakni, Polandia, Rumania, Lithuania, Estonia, Rusia, Idaho-USA, Kanada/Ukraina, Bulgaria dan Taiwan. yang mengirimkan 2 grup.

"Tahun ini negara yang berpartisipasi dalam EIFAF sebanyak 10 grup dari 9 negara, lebih sedikit dari tahun lalu. Tapi ini tidak mengurangi kemeriahan Pesta Erau itu sendiri. Untuk Sekretariat EIFAF sama seperti tahun kemarin, lokasinya di Jam Bentong dekat Jembatan Kukar" terangnya.

EIFAF tahun ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nantinya pada minggu ketiga di bulan Juli, sambungnya, Menteri Pariwisata dan Bupati Kukar akan hadir dalam jumpa pers yang mengundang media nasional dan kantor berita nasional. 

"Nanti video klip EIFAF akan tampil di televisi dalam Pesona Indonesia pada bulan Agustus. Lagu Pesona Indonesia dinyanyikan oleh Rossa. Kemudian untuk promosi, Spot-spot baliho EIFAF selain di wilayah Kaltim juga dipasang di bandara Jakarta," beber Sri. (end)


1 comments:

  1. Saya bingung dengan penyelenggaraan ERAU sekarang.....???
    Maaf kl saya salah sebelumnya,saya bingung dengan dinas terkait yg menyelenggarakan ERAU tahunan. Sebagai masy kutai saya rasa ERAU sudah lepas dr Konteks nya.setahu saya ERAU itu mempertontonkan berbagai acara khas adat2 dan budaya yg ada di kutai kartanegara,seharusnya negara asing atau wisatawan yg menonton Acara adat budaya kita yg ada,tp sekarang malah sebaliknya kita asli orang pribumi malah yg menonton budaya orang atau negara lain.dan semua itu perlu biaya besar,sifatnya menghambur2kan uang daerah (pemborosan).saya rindu ERAU yg dulu yg acaranya kental dgn budaya kutai.orang yg ada dikabupayen ini bisa kumpul ditenggarong utk memperlihatkan tarian dll masing2 daerah yg ada di kukar.
    Sepertinya penyelenggaraan ERAU sdh GAGAL PAHAM.

    BalasHapus


Top