ISBI Kaltim Gelar Pameran Seni di Kota Raja

Sejumlah pengunjung terlihat mengamati karya dalam pameran seni Art Day 2 yang dihelat oleh ISBI Kaltim
Foto: Endi

Mahasiswa Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar pameran seni di gedung eks Serapo LPKK, Tenggarong. Event bertajuk Art Day 2 ini akan berlangsung selama tiga hari, dimulai pada tanggal 4-6 Agustus 2016.

Ketua panitia pelaksana, M Lukman Hakim mengatakan, Pameran seni tersebut menampilkan karya dari mahasiswa 4 jurusan yang ada di ISBI Kaltim. "Yang akan disuguhkan dalam pameran ini merupakan karya dari mahasiswa jurusan Kriya Seni, Etnomusikologi, Televisi, dan tari," terangnya.

Dikatakannya, pameran ini juga menyajikan demografi dari jurusan Kriya Seni. Sedangkan dari jurusan televisi akan menyajikan kamera photografi dasar dan pemutaran film pendek hasil karya tugas maupun karya individual mahasiswa ISBI.

Pameran seni ini, lanjutnya, dilaksanakan untuk ketiga kalinya, dimana selama dua kali dilaksanakan, ISBI Kaltim memilih lokasi di Samarinda. "Pertama digelar bernama Layar Kaca yang diselenggarakan di Taman Budaya, kemudian berganti nama menjadi Art Day 1 di gedung KNPI," jelasnya.

Menurut Lukman, dengan adanya event Art Day 2, ISBI Kaltim kedepannya bertekad akan menggelar event serupa yang tidak hanya di selenggarakan di Kaltim, tetapi juga tempat lainnya di Indonesia.

Ia menambahkan, Event tersebut tidak hanya mempersembahkan karya seni dari mahasiswa ISBI saja, namun juga karya dari komunitas serta para seniman yang ada di Kaltim. 

"Adanya Art Day merupakan wadah untuk berkesenian, sekaligus untuk tempat silaturrahmi para seniman, sehingga kita bisa mengenal satu dengan yang lainnya. Kami berharap kedepan masyarakat di Kaltim sadar bahwa kebudayaan dan kesenian itu penting untuk memajukan daerah," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, HM Aswin, usai membuka secara resmi Art Day 2, menyambut baik dan memberikan apresiasinya kepada pihak penyelenggara.

"Pemerintah provinsi menyambut gembira apa yang dilakukan oleh para mahasiswa ISBI, sehingga diharapkan makin banyak lagi referensi tentang karya seni budaya di Kalimantan Timur. Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal perkembangan budaya selanjutnya," ujarnya.

Aswin pun berharap nilai kebudayaan bisa terus dilestarikan, dimanfaatkan dan dikembangkan."Saat sumber daya alam seperti migas atau batu bara telah habis, Seni karya bisa dijadikan potensi yang sangat tinggi bagi pariwisata kita," pungkasnya. (end)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top