Warga desa Muara Kaman Ulu, kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) dibuat panik lantaran si jago merah mengamuk dan membakar tiga unit rumah di kawasan itu, Sabtu (12/11) sekira pukul 10.15 Wita.

Agar api tidak semakin meluas, petugas dari Polsek Muara Kaman dan anggota TNI bersama warga setempat berusaha melakukan pemadamkan menggunakan mesin alkon. Petugas juga membantu menyelamatkan barang-barang milik warga yang rumahnya terbakar.

Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.15 Wita atau satu setengah jam kemudian. Beruntung dalam musibah kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

Kapolsek Muara Kaman AKP TM Panjaitan, menuturkan, terjadinya kebakaran berawal saat dua orang warga bernama Asri (60) dan Bahtiar (46) melihat api dari dapur rumah milik salah satu korban.

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi, api diketahui berasal dari rumah milik saudara Hartono warga RT 13, sumber api diduga berasal dari korsleting aliran listrik," terang Panjaitan.

Dikatakannya, pada saat kebakaran terjadi, rumah Hartono dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya, api kemudian membesar dan menjalar dengan cepat ke rumah warga lainnya yang terbuat dari kayu.

"Selain rumah saudara Hartono, dua bangunan lainnya juga hangus terbakar, masing-masing milik Syahrani warga RT 12 dan Ridwan warga RT 13," ujar Kapolsek.

Akibat peristiwa ini, kata Panjaitan, selain kehilangan tempat tinggal, korban kebakaran juga menderita kerugian materil yang ditaksir mencapai hingga Rp 400 juta.