Tari Tradisional Meriahkan Lomba Mancing di Loa Kulu

Para peserta saat mengikuti lomba mancing di kolam pemancingan Soponyono, desa Ponoragan, Loa Kulu
Foto: Endi

Ikatan Tokoh Masyarakat Se-Kecamatan Loa Kulu menggelar lomba mancing keren, di wahana wisata alam, pemancingan Soponyono, RT 2, Desa Ponoragan, Kecamatan Loa Kulu, Minggu (15/01) kemarin. 

Sekretaris panitia, Deni, mengatakan, ada sekitar 150 orang peserta yang ikut ambil bagian, selain dari Kukar, lomba dengan hadiah utama sepeda motor dan piala Bupati Kukar itu, juga diikuti peserta dari Sangatta dan Bontang. "Antusiasme peserta cukup tinggi, bahkan ada yang berasal dari Bandung," ujarnya.

Mewakili Ketua panitia, Deni secara khusus menyampaikan penghargaan atas bantuan yang diberikan berbagai pihak. "Terima kasih kepada para donatur, pemerintah, swasta dan individu, sehingga dengan terlaksananya acara ini, Loa Kulu bisa dikenal," tuturnya.

Secara singkat, Wakil Ketua Ikatan Tokoh Masyarakat Se-Kecamatan Loa Kulu. Tugiran, menyampaikan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak Ikatan yang baru dibentuk tahun lalu. "Semoga kehadiran kami dapat menjadi titik tolak kemajuan guna menyatukan persepsi tokoh masyarakat, sehingga Loa Kulu bisa maju dalam perikanan," tukasnya

Lomba mancing dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah, ditandai dengan pelepasan ikan mas oleh Wabup beserta istri, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Loa Kulu, serta Ketua Panitia sekaligus pemilik kolam pemancaingan, Soponyono.

Wabup yang menyempatkan diri memancing di kolam berisi ikan mas, nila, patin dan lele bersama sang istri, mengapresiasi keterlibatan komponen masyarakat kecamatan Loa Kulu dalam pelaksanaan acara ini. 

"Ini mencerminkan komponen masyarakat terlibat dalam kegiatan yang dapat memperkuat silaturrahim dan ikatan komunitas, khususnya para pemancing mania," ucapnya.

Edi Damansyah berharap, even yang dimeriahkan dengan lomba tari tradisional oleh para kelompok tari sekitar kecamatan Loa Kulu itu bisa dikelola dengan baik, dan kedepannya menjadi agenda rutin di desa Ponoragan. 

"Semoga kegiatan ini tak sekedar penyalur hobi. tapi juga menjalin komunikasi yang baik, sehingga memberi multi player efek untuk ekonomi kreatif masyarakat, sekaligus mempertahankan seni budaya kearifan lokal di Kukar agar lestari," tegas Wabup. (end)

Salah satu penampilan kelompok tari  yang turut memeriahkan lomba mancing keren di desa Ponoragan
Foto: Endi











Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top