Penanganan Titik Hotspot di Muara Kaman Terkendala Rawa Belukar

Anggota Polsek Muara Kaman dibantu personil TNI melakukan penanganan titik hotspot diwilayah tersebut
Foto: Istimewa

Dengan menggunakan peralatan pemadam ringan berkapasitas 30 liter air, 4 anggota Polsek Muara Kaman dibantu personil TNI melakukan penanganan titik hotspot di wilayah tersebut, Sabtu (26/08).

Titik hotspot ini terdeteksi oleh satelit BMKG di wilayah kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar) dengan titik koordinat 116- 1193.687-0.042145

Lokasi hotspot sendiri berada di kawasan cagar alam antara desa Muara Siran dan desa Sedulang, Kecamatan Muara Kaman. 

“Atau diantara Km 23 dan Km 24 sungai Kedang Pala dengan jarak sekitar 10 km dari pinggir sungai Kedang Pala ,sebelah kanan arah mudik,” terang Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Muara Kaman AKP TM Panjaitan.

Dikatakannya, meski sudah dilakukan upaya untuk masuk ke lokasi yang diduga tempat hotspot dari beberapa titik di pinggir sungai, namun tidak ada akses yang dapat dilalui.

“Kami telah melakukan koordinasi dengan kades Muara Siran Saudara Hairil dan tokoh masyarakat saudara Samsul Bahri dengan maksud meminta bantuan menunjukkan jalan yang dapat dilalui,” ujarnya.

Namun, kata Panjaitan, Kades dan tokoh masyarakat setempat mengatakan, kawasan itu baru bisa ditembus menggunakan perahu kampung saat musim banjir dengan kondisi air tinggi.

“Kawasan tersebut merupakan kawasan cagar alam yang terdiri dari rawa belukar cukup dalam, sehingga sulit untuk masuk kedalam ditambah dengan jarak yang relatif cukup jauh,” bebernya.

Ditambahkan Panjaitan, jarak tempuh dari Polsek Muara Kaman ke tepi sungai Kedang Pala antara Km 23 dan Km 24 yakni sekitar satu jam dengan menggunakan spead boad 115 HP. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top