Band Legendaris Skid Row Bakal Tampil di Rock In Borneo


Setelah tertunda pada bulan April lalu, pesta musik keras terbesar di pulau Kalimantan, Rock in Borneo (RIB), akan digelar pada 23 September 2017 di Lapangan Panahan, Komplek Gedung Olahraga, Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. 

Kepastian ini dimuat dalam rilis fans page resmi Rock in Borneo baru-baru ini. Menurut Distorsi Rockaholic Compay selaku penyelenggara, RIB yang 4 tahun sebelumnya bernama Kukar Rockin Fest akan mengusung tema berbeda. 

“Mamanda Etam Lestari adalah tajuk Rock in Borneo 2017, dilaksanakan untuk kali keenam dan merupakan kebanggaan bagi kami mengangkat tema Mamanda (sebuah seni teater rakyat kutai),” ujar Akbar Haka selaku event Manajer Distorsi Rockaholic Company. 

Tema tersebut, kata Akbar, dimaksudkan agar lebih dikenal generasi milenial hingga ke dunia seni dan musik internasional. 

RIB kali ini juga menambahkan konten tradisi dan tari tarian didalamnya, yakni tari Jepen, tari Perang, tari belian, hingga Tarsul Kutai. 

“Dengan tujuan berkumpulnya media, baik media Nasional hingga media asing setiap tahunnya, mampu menjadi corong agar seni tradisi kalimantan lebih di kenal pecinta musik rock dimana saja berada,” ucap Akbar. 

Seperti pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, selain menghadirkan band-band cadas lokal dan nasional, kali ini RIB juga kembali mendatangkan headliners asal mancanegara. 

“Skid Row didaulat sebagai headliners kali ini, dan tak diragukan lagi salah satu legenda heavymetal dunia asal New Jersey USA ini telah mengkonfirmasi kehadiran mereka,” jelas Akbar. 

Apalagi saat ini, sambung Akbar, Skid Row hadir dengan formasi terbaik mereka, diperkuat mantan vocalis Dragon Force ZP Theart yang telah setahun ini resmi bersama Skid Row menggantikan vocalis Sebastian Bach. 

“Mereka berjanji akan memberikan yang terbaik pada konser di Indonesia kali ini, tentu saja ini adalah Hari Raya Musik Keras Kalimantan,masih banyak lagi band-band cadas pendukung lainnya,” tukasnya. 

Akbar pun menegaskan jika event musik tahunan ini tetap bisa dinikmati tanpa harus membeli tiket masuk alias gratis. 

“Sampai jumpa di tengah kerumunan puluhan ribu metalhead setiap tahunnya, Proud to be loud! Borneo Biggest Open Air Music Festival,” tutupnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top