Seorang ABK Asal Sulteng Tenggelam di Perairan Sungai Kutai Lama

Petugas Kepolisian dari Polsek Anggana menunjukkan lokasi tenggelamnya korban di sungai Kutai Lama
Foto: Istimewa

Seorang anak buah kapal (ABK) TB Maisya Rasya 03 dilaporkan tenggelam di perairan sungai Kutai Lama, kawasan RT 02, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (01/03) sore.

Korban bernama Jafar Bin La Mosi (27) diketahui berasal dari Desa Lapaloa, Kelurahan Ganti, Kabupaten Donggala, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Sekitar pukul 15.00 Wita pada saat saksi bernama Anur sedang menonton tv di kapal, terdengar suara orang terjatuh di bagian pinggir kapal Asis TB Maisya Rasya 03 sebelah kanan," terang Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen melalui Kapolsek Anggana IPTU Baharuddin.

Anur pun bergegas melihat asal suara tersebut dan ternyata korbanlah yang terjatuh, namun korban bangun dan lari ke depan kapal.

"Karena curiga, saksi Anur menangkap Saudara Jafar tetapi terlepas sehingga berhasil lolos dan melompat ke sungai dari bagian depan sebelah kiri kapal," jelasnya.

Korban lalu berenang ke tengah sungai kemudian berbalik lagi, namun ia tidak sampai kembali ke kapal. "Saudara Jafar tenggelam dan tidak ditemukan sampai saat ini," sebut Kapolsek.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, sekitar 3 hari sebelum kejadian ini, korban sering berkelakuan aneh. "Korban mengatakan kalau malam hari ada yang menusuk kedua telinganya," ungkapnya. 

Dikatakan Kapolsek, dari informasi saksi pula, korban diketahui bisa berenang dan saat kejadian mengenakan celana panjang Levi's dan baju kaos. 

"Korban adalah karyawan tidak tetap TB Maisya Rasya 03 karena sering berpindah-pindah kapal," bebernya.

Ditambahkannya, selain meminta keterangan saksi, petugas kepolisian telah mengambil tindakan dengan mengecek lokasi kejadian

"Pencarian korban dilakukan bersama Direktorat Polair Polda Kaltim, Sat Polair Polres Kutai Kartanegara, Kamla Balikpapan, dan masyarakat Desa Kutai Lama," ucap Kapolsek. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top