Isran Noor Harapkan Revolusi Jagung Kukar Penuhi Kebutuhan Pasar di Kaltim

Gubernur Isran Noor dan Plt Bupati Edi Damansyah saat tanam perdana jagung di kelurahan Loa Ipuh
Foto: R. Taufik

Gubernur Kaltim Isran Noor menghadiri penanaman perdana tanaman jagung di lahan bekas tambang batu bara seluas 85 hektar yang berada di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Selasa (27/11) lalu.

Digarap oleh kelompok tani Saka Makmur, penanaman perdana ini merupakan bentuk nyata revolusi jagung yang diinisiasi Pemkab Kukar guna mendukung petani jagung dalam memanfaatkan lahan kosong di Kukar.

Gubernur Isran Noor mengatakan, dengan program revolusi jagung diharapkan bisa memenuhi kebutuhan jagung di Kaltim. Ia juga mengapresiasi perusahaan yang telah membantu untuk kesejahteraan petani. "Mudah-mudahan bisa berlanjut dan berkembang. Bekerjasama dengan pihak swasta dan perusahaan batu bara melalui dana CSR nya," ucapnya.

Baca Juga: Panen perdana Demfarm Uji 10 Varietas Jagung di Desa Batu-Batu

Dikatakan Isran, Kaltim memiliki potensi jagung yang sangat besar, apalagi pasarnya telah tersedia. Meski demikian dirinya belum bisa membeberkan target kedepannya. "Saya belum berkoordinasi dengan dinas terkait berapa target dan peluang komoditi jagung dan serelia lainnya," ujarnya.

Sekretaris kelompok tani Saka Makmur Lankir Prawoto, menyebutkan, lahan potensial yang ada lebih dari 130 hektar,  namun baru 85 hektar yang baru bisa difungsikan dan digarap oleh sekitar 30 petani. "Kami optimis akan mendapat income dari tanaman jagung ini," katanya.

Nantinya lahan itu akan ditanam sekitar 1 ton biji jagung bantuan dari Kementerian Pertanian RI. Setiap hektarnya sedikitnya membutuhkan 15 kilogram bibit  jagung dan ditargetkan bisa menghasilkan 5 ton jagung perhektarnya dan 2 kali panen pertahun. (fd/end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top