Diapresiasi Bupati, Kerajinan Warga Binaan Lapas IIB Tenggarong Tembus Luar Kalimantan

Kalapas IIB Tenggarong menunjukkan hasil kerajinan warga binaaannya kepada Bupati Kukar
(Foto: Endi)

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapreasiasi hasil kerajinan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tenggarong.

"Kalau bicara Lapas Tenggarong sudah luar biasa, warga binaan difasilitasi sehingga sudah bisa memproduksi beberapa kerajinan, pasarnya pun sudah diluar Kalimantan," ujarnya usai upacara pemberian remisi, Jumat (16/08) lalu.

Edi mengatakan, hal itu menunjukkan komitmen pemerintah khususnya jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), sehingga warga binaan di Lapas bisa produktif.

Sementara itu Kalapas IIB Tenggarong Didik Heru Sukoco, mengatakan, pihaknya terus berupaya membangun dan mendorong kreativitas warga binaannya.

"Pemasarannya juga sudah lumayan, meja lipat saya sudah hampir tiga ratus kita produksi dan dipasarkan," bebernya.

Meski tidak signifikan, namun hasil penjualan bisa digulirkan untuk modal produksi selanjutnya. Diharapkan para narapidana yang telah memiliki ketrampilan bisa mengajarkan kepada warga binaan lainnya setelah bebas.

"Minimal kita bisa membawa teman-teman mereka untuk diajari lagi. Jadi ada pelatihan-pelatihannya," kata Didik.

Ia menyebutkan, hingga kini penjualan hasil kerajinan warga binaannya telah menembus sejumlah kota besar.

"Ada ke Jakarta, Bandung, Surabaya. Pesanan paling banyak meja lipat, karena bahannya dari kayu ulin yang kalau di Jawa mungkin sudah tidak ada. Harganya mulai Rp 1,2 juta," sambung Didik.

Didik pun merasa bangga hasil karya warga binaan Lapas Kelas IIB Tenggarong mendapat apresiasi dari masyarakat.

"Mudah-mudahan setelah keluar (bebas) dia (narapidana) sudah punya keahlian, karena untuk bahan kayu di Tenggarong atau Kalimantan Timur ini memungkinkan," ucapnya.

Selain meja lipat, warga binaan di Lapas ini juga memproduksi kursi dan meja dari bahan drum bekas, ada pula meja rias, miniatur perahu dan lainnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top