Dalam rangka Operasi Petinggi Mahakam 2019, Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar apel pergeseran pasukan (Sepras) pengamanan TPS Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, Senin (14/10) pagi tadi.

Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar mengungkapkan, sebanyak 445 anggota Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan, sedangkan BKO Brimob sebanyak 100 personel. "Secara keseluruhan yang melaksanakan Pilkades ada 94 desa, dimana ada sebanyak 255 TPS," terangnya kepada sejumlah wartawan.

Anwar berharap, pelaksanaan Pilkades serentak di Kukar yang akan berlangsung pada Rabu (16/10) lusa, dapat berjalan dengan aman dan lancar. "Dan yang terpenting kami menghimbau kepada masyarakat bahwa Pilkades ini adalah mencari seorang pemimpin, jangan sampai ada perpecahan," pintanya.

Himbauan juga disampaikan kepada warga yang akan menggunakan hak pilihnya agar mengutamakan perdamaian dan kebersamaan. "Karena dengan memilih Kepala Desa akan menentukan beberapa tahun kedepan pembangunan desa tersebut," kata Anwar.

Untuk pengamanan pelaksanaan Pilkades di TPS, Polres Kukar memetakan pola rawan dan aman yang dibagi berdasarkan letak geografis. "Rawan dan tidak rawan selain geografis, juga berdasarkan jumlah BPD yang ada dan perselisihan diantara pendukung masing-masing kubu," bebernya.

Disebutkan Anwar, pada Selasa (15/10 ) besok, diharapkan seluruh personel sudah tiba di wilayah pengamanan TPS dan melakukan pengecekan. "Anggota Polri 1x24 jam wajib mengetahui seluruh wilayah pengamanannya, mulai dari petugas TPS, jumlah pemilih, sampai dengan persoalan-persoalan yang ada di wilayahnya." tegasnya. (end)