Balapan Liar Jelang Sahur, 22 Remaja Diamankan ke Polsek Anggana

Sejumlah remaja termasuk 1 pelajar SD diamankan ke Polsek Anggana usai aksi balapan liar
(Foto: Polsek Anggana)

Aksi puluhan remaja yang terlibat balapan liar di Jalan Poros Anggana - Samarinda, Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar) dibubarkan polisi, Sabtu (09/05) pukul 02.30 Wita.

Awalnya Polsek Anggana mendapatkan informasi tentang adanya balap liar yang sering dilakukan di TKP, kemudian personil kepolisian melakukan patroli dan menemukan aksi balap liar yang berlangsung jelang sahur itu.

"Upaya represif dilakukan dalam rangka tindakan Kepolisian dengan mengamankan pelaku balap liar," terang Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kapolsek Anggana IPTU Amiruddin. 

Pihaknya kemudian mengamankan 22 orang pelaku bersama 12 unit sepeda motor ke Polsek Anggana dengan dibantu oleh relawan Satgas Covid-19 setempat. 

"Dari hasil Interogasi terhadap pelaku balap liar diperoleh keterangan bahwa kegiatan balap liar dilakukan disertai judi dengan jumlah taruhan sebesar Rp 100 ribu," kata Amiruddin.

Pelaku balap liar yang diamankan rata-rata pelajar laki-laki yang berdomisili di Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda.

Ada 5 pelajar SMA dan 3 pelajar SMK yang diamankan yakni MI (17), YS (17), BAS (16) joki balapan, A (16), FN (17), A (16), GPP (16) joki balapan, RC (16).

Sedangkan 8 pelajar SMP yang juga terlibat balapan liar masing-masing GR (14), RF (15), GS (14), FNP (13), F (14), FR (14), MS (15) dan MA (15), termasuk 1 pelajar SD yaitu MN (10).

Sisanya sebanyak 5 orang yaitu AF (18), MK (18), RM (18), DS (18) dan TH (18), merupakan remaja pengangguran dan beberapa diantarannya bekerja sebagai buruh di Samarinda.

"Selain mengamankan seluruh motor yang digunakan untuk balap liar, kami juga memanggil orang tua pelaku balap liar yang masih dibawah umur untuk dilakukan pembinaan," demikan terang Amiruddin. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top