Terapkan Protokol Ketat, RSUD AM Parikesit Buka Pelayanan Seperti Biasa

dr Martina Yulianti (kanan) memantau proses pendaftaran pasien rawat jalan di RSUD AM Parikesit
(Dok. Humas RSAMP)

Petugas medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap terlihat di halaman RSUD AM Parikesit, sebuah tenda juga dipersiapkan sebagai ruang tunggu bagi pasien rawat jalan, Selasa (19/05).

Plt Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti, mengatakan, pihaknya mulai membuka pelayanan seperti biasa dengan menerapkan beberapa protokol ketat, diantaranya semua pasien wajib mengenakan masker, kemudian proses pendaftaran sampai ke ruang tunggu menerapkan physical distancing.

Sebelumnya terjadi pengurangan kapasitas ruang tunggu pelayanan di rumah sakit ini demi mengantisipasi penyebaran COVID-19, jumlah pasien rawat jalan turut dibatasi dengan diberlakukannya physical distancing (pasien tidak boleh duduk bersebelahan).

"Oleh sebab itu kita berupaya untuk menambah kapasitas ruang tunggu dengan membuka tenda di halaman depan, dan sebelum pasien masuk ke ruang tunggu reguler dilakukan skrining dengan sangat ketat oleh petugas yang sudah dilatih," kata Yuli sapaan akrabnya.

Petugas medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan suhu yang merupakan bagian dari skrining dan merekap serta mengumpulkan berkas, sehingga pasien rawat jalan yang berada di tenda halaman rumah sakit telah didaftarkan.

"Jadi ketika pelayanan di dalam sudah bergerak, pasien sudah diperiksa dan berpindah tempat menunggu obat, pasien diluar sudah bisa masuk. Alhamdulillah dalam dua hari ini berjalan cukup lancar, kita dapat menjaga physical distancing, kemudian pasien juga merasa nyaman, dan jumlah pasien itu mulai berangsur-angsur kembali seperti semula," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kukar ini.

Dibukanya pelayanan rawat jalan seperti biasa dimaksudkan agar warga yang membutuhkan pelayanan di rumah sakit dan bukan pasien COVID-19 tidak mengalami penurunan mutu didalam pelayanan kesehatan. 

"Seperti juga anjuran WHO dan anjuran pemerintah, kita harus mulai menyesuaikan diri dengan "The New Normal", inilah upaya kami dari RSUD AM Parikesit untuk mulai melaksanakan aktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol-protokol yang diharuskan untuk pencegahan penularan corona virus," demikian jelas Yuli. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top