Kejurkab Panahan Kukar 2020, Perpani Harapkan Muncul Atlet Handal

Peserta usia anak-anak dari berbagai klub mengikuti Kejurkab Panahan Kukar 2020 di Tenggarong
(Foto: Endi)

Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Panahan Kutai Kartanegara (Kukar) 2020 resmi dibuka di lapangan panahan, stadion Rondong Demang, Tenggarong, Senin (30/11) pagi tadi.

Kejurkab yang berlangsung selama 1 hari ini diikuti 96 peserta, terdiri dari 51 orang atlet putra dan 45 orang atlet putri, sebagian diantaranya berusia dini.

Wakil Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kukar Misra Budiarto mengatakan, peserta tidak hanya dari klub-klub panahan di kecamatan Tenggarong, namun juga dari kecamatan Muara Kaman dan Muara Badak.

"Tujuan dari Kejurkab ini untuk memilih atlet-atlet yang handal, sehingga nanti bisa mewakili ke tingkat provinsi, nasional bahkan intenasional dan salah satu atlet kita atas nama Sephia pada 2021 akan mengikuti Sea Games di Vietnam," terangnya.

Melalui Kejurkab ini Perpani Kukar berharap dapat menghasilkan bibit atlet berprestasi, terlebih KONI Kukar berkeinginan agar tidak ada lagi mutasi atlet yang berasal dari luar, terutama menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022 di Berau.

Jajaran pengurus Perpani dan KONI Kukar mengikuti prosesi pembukaan Kejurkab Panahan Kukar
(Foto: Endi)

"Kita tidak muluk-muluk, mudah-mudahan sama seperti Porprov yang lalu kita selalu juara umum," harap Misra.

Ketua KONI Kukar Rahman mengatakan, Kejurkab panahan merupakan tonggak awal untuk menarik minat anak-anak usia dini. Ia juga menginginkan agar dari 52 cabang olahraga (cabor) dapat dikembangkan di 18 kecamatan se-Kukar.

"Saya ingin pengembangan cabor tidak hanya fokus di Tenggarong saja, karena ada potensi besar di kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara, di Tabang ada pemain volly dan dayung, ini kesempatan kita untuk menginventarisir atlet yang ada di 18 kecamatan," ujarnya.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar Rakhmadan berharap agar olahraga panahan lebih interaktif dengan kemasan yang dapat menyedot perhatian publlik khususnya generasi pelajar.

"Harapan kita kejuaraan ini dapat memperkuat eksistensi olahraga panahan di Kutai Kartanegara dan juga menumbuhkan atlet-atlet muda berprestasi. Saya berharap ini momentum untuk menumbuhkembangkan minat masyarakat khususnya anak-anak dan pelajar untuk mencintai olahraga panahan," cetusnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top