Mobil Triton Yang Tenggelam di Sungai Mahakam Dievakuasi, Ini Identifikasi Tim Inafis

Mobil triton double cabin yang tenggelam bersama korban dievakuasi dari dasar sungai Mahakam
(Foto: F.Zabady)

Upaya pencarian Feri Setiawan alias pepeng (18) karyawan pencucian mobil yang tenggelam sehari sebelumnya bersama 1 unit mobil di sungai Mahakam, kelurahan Sukarame, Tenggarong, hingga Sabtu (20/02/2020) belum membuahkan hasil.

Pencarian korban terus dilakukan oleh Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Satpol PP, TNI, Polri, Dishub dan relawan Balakarcana.

Baca JugaSeorang Karyawan Pencucian di Sukarame Tenggelam Bersama Mobil Yang Dicucinya

Namun mobil jenis Mitsubhisi Triton double Cabin warna putih dengan nomor polisi KT 8670 LQ. yang tenggelam bersama korban berhasil di evakuasi menggunakan mobil derek milik Dishub Kukar.

Kaur Inafis Sat Reskrim Polres Kukar AIPTU Dian Heri Wahyudi mengatakan, lokasi penemuan mobil berjarak sekitar 18 meter dari pencucian dengan kedalaman 9 meter. Mobil berhasil diangkat sekitar pukul 12.30 Wita.

Tim Inafis identifikasi mobil Triton yang tenggelam di sungai Mahakam bersama pekerja pencucian
(Foto: F. Zabady) 

"Hasil identifikasi kita tadi di mobil, persneling dalam keadaan netral. Ini belum kita pastikan apakah awalnya pada saat kejadian atau netralnya pada saat tim Basarnas melakukan penyisiran ke dalam mobil, bisa saja persnelingnya tersenggol," bebernya.

Ia juga mengungkapkan jika central lock tidak terkunci. Kondisi rem maupum kopling juga normal tidak dalam posisi terganjal, bahkan kunci mobil dalam keadaan on. Sedangkan kaca mobil pada bagian belakang sebelah kiri setengah terbuka dan kaca pada bagian depan pecah.

"Surat-surat didalam ada dan lengkap, hanya saja di dalam mobil tidak kita temukan korban," kata Dian.

Tim Inafis sendiri tidak menemukan indikasi jika korban keluar melalui pintu mobil saat kendaraan yang tengah dibersihkan korban meluncur ke dalam sungai.

"Tidak ada kita temukan ada upaya mendobrak (pintu mobil, red), kaca pecah di depan pun berasal dari tekanan luar bukan dari dalam," ungkapnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top