Berjarak 20 KM Dari Lokasi Tenggelam, Pekerja Pencucian Ditemukan Meninggal Dunia

Evakuasi jasad Pepeng oleh Basarnas di perairan sungai Desa Jembayan atau 20 KM dari TKP
(Dok. Basarnas Kaltim)

Pekerja pencucian yang tenggelam bersama mobil jenis Mitsubishi Triton di sungai Mahakam, kelurahan Sukarame, Tenggarong, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (21/02/2021).

Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta menyebutkan, jasad korban bernama Feri Setiawan alias Pepeng (18) ditemukan oleh salah satu relawan kemanusiaan KOTI Kecamatan Loa Kulu.

Dikatakannya, jasad korban didapati mengambang di perairan sungai Mahakam desa Jembayan, kecamatan Loa Kulu sekitar pukul 11.30 Wita.

Berdasarkan laporan yang ia terima dari Tim Basarnas di lapangan, jasad korban ditemukan sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian dan telah dievakuasi ke RSUD AM Parikesit Tenggarong.

"Dengan telah selesai ditemukannya korban, untuk itu operasi SAR dinyatakan selesai dan kepada seluruh tim pencari yang terlibat kami mewakili pimpinan pusat menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan dukungannya sehingga operasi SAR bisa berjalan aman dan lancar," kata Melkianus.

Seperti diberitakan sebelumnya. korban pada Jumat (19/02/2021) siang, tengah membersihkan bagian dalam mobil dengan posisi badan separuh berada diluar mobil, namun tiba-tiba mobil maju kedepan dan melompati pagar pembatas pencucian dan masuk kedalam sungai Mahakam bersama korban.


Dua rekan korban berusaha menolong dan berupaya menarik tangan korban namun tidak berhasil, sebab saat mobil tenggelam arus sungai deras disertai kuatnya hisapan air.

Pasca dilaporkan tenggelam, pencarian terus dilakukan oleh Tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kukar, Satpol PP, TNI, Polri, Dishub dan relawan Balakarcana. Namun mobil yang tenggelam bersama korban berhasil dievakuasi di hari kedua, hanya saja Pepeng tak berada didalamnya hingga akhirnya ia ditemukan tak bernyawa pada hari ketiga. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top