Banyak Pertanyaan Terkait Jadwal Vaksinasi, Kadinkes Kukar Beri Penjelasan

Kadinkes Kukar Martina Yulianti saat menjelaskan tahapan pemberian vaksin COVID-19  
(Foto: Endi)

Banyak pertanyaan tentang jadwal vaksinasi dari berbagai unsur masyarakat. Ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) Martina Yulianti melalui press rilis, Kamis (04/03/2021).

Perempuan yang akrab disapa dokter Yuli ini mengatakan, pemerintah pusat dan pemkab Kukar rnemiliki komitmen agar vaksinasi dapat dilaksanakan secepat mungkin. Manajemen vaksinasi COVID-19 berkaitan dengan data lintas sektor dari pusat hingga ke daerah, sehingga memerlukan koordinasi dan verifikasi secara teliti.

"Masyarakat yang dapat atau siap untuk mendapatkan vaksin adalah yang telah memiliki E Ticket. Penerbitan E Ticket sepenuhnya adalah otoritas dari Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN)," jelasnya.

Dia melanjutkan, masyarakat yang bisa mendapatkan E Ticket adalah yang data terutama NIK nya (Nomor Induk Kependudukan) telah dapat masuk kedalam Aplikasi Primary Care Vaksin / P-Care Vaksin. (Catatan : NIK tidak ganda dan NIK telah online).

"Aplikasi P-Care Vaksin merupakan sistem yang digunakan oleh Pemerintah Pusat sebagai sistem vaksinasi satu data untuk memudahkan kendali vaksinasi massal COVID-19," kata Yuli.

Dikatakannya lagi, Pemkab Kukar memiliki aplikasi Vaksin Etam sebagai media untuk melakukan seleksi/verifikasi NIK masyarakat yang telah mendaftar baik secara kolektif maupun lewat link Google Form.

"Seleksi secara sistem oleh P-Care selain didasarkan pada status kependudukan, juga mempertimbangkan isian warga pada aplikasi Vaksin Etam/Google Form terkait dengan riwayat kesehatan dan kondisi aktual saat pengisian aplikasi. Hal ini didasarkan pada standar medis, regulasi WHO dan regulasi Pemerintah RI tentang persyaratan vaksinasi," bebernya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi massal, Pemkab Kukar hanva dapat menjadwalkan masyarakat yang telah memiliki E-Ticket (Hanya petugas yang telah ditunjuk yang dapat melihat E-Ticket ).

"Bagi masyarakat yang sudah terdata di aplikasi Vaksin Etam akan segera diupayakan untuk mendapatkan E-Ticket oleh Tim Data Vaksin Kutai Kartanegara," sambung Yuli.

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam pengaturan jadwal vaksinasi adalah ketersediaan Sumber Daya yang akan menjadi dasar penentuan kuota jumlah sasaran, ketersediaan logistik vaksin dari provinsi/pusat, serta kapasitas maksimal harian yang mampu dikerjakan oleh Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Sementara bagi warga yang telah mendafiar melalui aplikasi namun namanya belum tercantum dalam jadwal, Yuli meminta agar bersabar untuk menunggu jadwal berikutnya.

"Saat ini kami sedang dalam proses kerjasama dengan pihak provider telekomunikasi untuk penyampaikan SMS kepada warga berkaitan dengan jadwal vaksinasi," tandasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top