Pimpin Apel Kebangsaan, Edi: Kemajemukan Masyarakat Kukar Perlu Terus Dipelihara

Ikrar bersama dibacakan Bupati Kukar bersama Forkopimda, Sultan Kutai ke XXI serta para tokoh
(Foto: Endi)

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) adalah miniatur Indonesia, paling tidak ada 22 suku besar dengan beragam etnis yang karakteristiknya bisa saja berbeda antara satu dengan lainnya.

Hal ini disampaikan Bupati Kukar Edi Damansyah saat memimpin apel kebangsaan serta pembacaan ikrar bersama tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama, di ruang utama Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Senin (26/04/2021).

Didampingi unsur Forkopimda, dia menyampaikan jika karakteristik kemajemukan masyarakat Kukar perlu terus dipelihara, dikembangkan dan dibina secara berkesinambungan dan terprogram untuk dapat menjamin kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan pembangunan di daerah.

"Dalam perspektif kemajemukan, bahwa upaya pemeliharaan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan bagian terpenting bagi masyarakat Kutai Kartanegara yang bersifar heterogen," ujar Edi.

Sementara Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting mengatakan, apel kebangsaan ini sangat penting, tujuannya untuk menjaga kebhinekaan, persatuan dan kesatuan masyarakat Kukar yang terdiri dari berbagai macam suku.

Apel kebangsaan di kedaton Kesultanan Kutai dihadiri tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat
(Foto: Endi)

"Karena pada saat ini banyak hoax dan permasalahan-permasalahan yang selalu membawa kepada suku, agama, maupun adat tertentu. Sehingga perlu kita samakan persepsi agar situasi kamtibmas di wilayah Kutai Kartanegara ini dapat terjaga," jelasnya.

Selaku Kapolres, ia menghimbau seluruh masyarakat di Kukar agar senantiasa menjaga kondusifitas dan kamtibmas.

"Kemudian agar dapat menyaring berita atau informasi-informasi, baik itu di media sosial maupun media elektronik dan media lainnya supaya tidak gampang terprovokasi, agar senantiasa bersama-sama menjaga keamanan di Kutai Kartanegara," imbuhnya.

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura ke-XXI Haji Adji Muhammad (HAM) Arifin yang hadir dalam apel tersbut juga meminta seluruh suku maupun umat beragama di Kukar untuk bersama-sama menjaga persatuan.

"Kita harus bersatu, menyatukan visi dan misi kedepan. Kita apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh Kapolres Kukar," tandasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top