Hewan Kurban di Tenggarong Dicek Kesehatannya

Pengecekan kesehatan hewan kurban di kota Tenggarong jelang hari raya Idul Adha 1442 H
(Foto: Endi)

Jelang hari raya Idul Adha 10 Djulhijjah 1442 H, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) melakukan pengecekan hewan kurban di Tenggarong, Kamis (15/07/22021).

Pengecekan kesehatan hewan kurban dilaksanakan di tiga lokasi, yakni Jalan Pesut, Jalan Lais dan Jalan Jelawat.

Dokter hewan Disatanak Kukar Yan Hermawan menyebutkan, pemeriksaan kesehatan diantaranya meliputi kondisi suhu badan, mata, gigi, serta tingkat dehidrasi sehingga dinyatakan memenuhi syarat untuk dipotong yang ditandai dengan label sehat.

"Kalau sapi yang tidak layak dikurbankan itu dia sakit, cacat seperti pincang atau tidak normal sehingga mengurangi penilaian dari segi kesehatan," ujarnya.

Ia mengatakan, pemeriksaan kesehatan hewan kurban di tingkat penjual telah dilakukan sebelumnya dan akan berlanjut hingga hari H Idul Adha.

"Kalau untuk pemeriksaan didalam tubuh hewan kurban akan ada pemeriksaan lanjutan, biasanya dari feses, pemeriksaan darah di laboratorium," sambung Yan.

Sementara untuk kisaran usia sapi yang memenuhi syarat untuk dikurbankan mulai dari 2,5 tahun.

"Kemudian sudah menunjukkan dua atau tiga gigi susu, umurnya juga 3,5 sampai 4,5 tahun," katanya.

Dia menghimbau masyarakat yang akan berkurban agar memperhatikan kondisi kesehatan sapi sebelum membelinya.

"Matanya tidak boleh berairan, lincah, dan tidak ada pembengkakan, misal kalau jalan tidak ada pincang, makannya juga lahap, Insya Allah itu menunjukkan sehat," jelas Yan. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top