Sultan Aji Muhammad Idris Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Kesultanan Kutai Gelar Kaseh Selamat

Sultan Kutai ke-21 dan kerabat disambut upacara personel TNI-Polri pada acara kaseh selamat
(Foto: Endi)

Acara penyambutan dan kaseh selamat  atas anugerah gelar pahlawan nasional kepada Raja Kutai ke-14 Sultan Aji Muhammad Idris, digelar di kedaton Kesultanan Kutai Kartanegera Ing Martadipura, Sabtu (13/11/2021) sore.

Sebelumnya Sultan Kutai ke-21 Haji Aji Muhammad (HAM) Arifin selaku ahli waris Sultan Aji Muhammad Idris beserta kerabat yang tiba dari Jakarta mengikuti arak-arakan penyambutan dari Loa Janan menuju kota Tenggarong.

Kedatangan Sultan HAM Arifin dan kerabat kemudian disambut upacara oleh personel Polres Kukar, Kodim 0906/KKR, serta Satpol PP Kukar.  Dilanjutkan dengan pembacaan kilas balik diusulkannya Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pahlawan nasional.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono dalam sambutannya mengatakan, pada 10 November 2021 lalu merupakan hari istimewa bagi masyarakat Kukar dan Kaltim dengan ditetapkannya Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pahlawan nasional oleh Presiden RI Joko Widodo.

"Walaupun beliau (Sultan Aji Muhammad Idris) sudah berpulang, tetapi jasa-jasa beliau dalam berjuang merebut dan mempertahankan serta mengisi kemerdekaan, mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap dikenang," ucapnya.

Dengan ditetapkan Sultan Aji Muhammad Idris sebagai pahlawan nasional, diharapkan dapat memperkuat semangat generasi Kukar sebagai generasi bangsa yang berkarakter kuat, berfikir positif, bersikap optimis, kreatif dan inovatif, rukun satu sama lain, mau melangkah dan bekerja keras bersama.

"Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat Kutai Kartanegara untuk terus berjuang, bekerja, berkarya, menjadi pahlawan bagi diri sendiri, lingkungan, masyarakat, maupun bagi daerah yang kita cintai ini," kata Sunggono.

Mewakil Sultan Kutai ke-21 dan kerabat, Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegera Ing Martadipura, Awang Yakoub Luthman menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat, Pemprov dan Dinas Sosial Kaltim, serta Pemkab dan Dinas Sosial Kukar.

"Ini proses yang sangat panjang, kami yakin pejuang-pejuang yang tidak perlu kami sebutkan ini menjadi bagian dari nilai juang yang telah dilakukan oleh Sultan Aji Muhammad Idris, baik pada saat kelengkapan dukungan administrasi serta verifikasi faktual," ujarnya.

Selama 27 tahun upaya agar Sultan Aji Muhammad Idris ditetapkan sebagai pahlawan nasional membuahkan hasil dan menjadi moment yang dinanti-nantikan oleh Kesultanan Kutai Kartanegera Ing Martadipura.

"Sore hari ini, meskipun beliau jasadnya ada di Wajo, tetapi kami yakin ruh dan semangat beliau hadir dan pulang kembali ke rumah beliau di tanah Kutai Kartanegara. Hari ini adalah merupakan proses pembuktian pada diri beliau," ucap Awang Yakoub terisak menahan haru.

Acara penyambutan yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, serta Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) ditutup dengan kaseh selamat atau pemberian ucapan selamat kepada Sultan HAM Arifin beserta kerabatnya. (end)

Baca JugaJokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Sultan Aji Muhammad Idris 

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top