Keberhasilan Kukar 5 Kali Juara Umum MTQ Kaltim, Bupati: Ikhtiar dan Doa

Kafilah Kukar bersama Bupati,Sekda dan Forkopimda usai meraih juara umum MTQ 43 Kaltim
(Foto: Endi)

Kafilah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mempertahankan gelar juara umum pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-43 tingkat provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar 24-28 Mei 2022 di kota Samarinda.

Baca JugaSabet Peringkat Satu MTQ Ke-43 Kaltim, Kukar 5 Kali Berturut Juara Umum 

Prestasi tersebut kembali mengharumkan nama Kukar sekaligus mengukuhkan gelar juara umum MTQ 5 kali berturut-turut di tingkat provinsi Kaltim.

"Kita bersyukur, ini ikhtiar dan doa, kita mencapai dua hasil yang menggembirakan," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah usai arak-arakan dan penyambutan piala juara umum MTQ ke-43, Minggu (29/05/2022) di Tenggarong.

Pemkab telah mempersiapkan bonus dan direncanakan akan diberikan saat acara syukuran pada 5 Juni mendatang. Bonus juga menanti jika qori dan qoriah Kukar yang berprestasi mewakili kafilah Kaltim pada MTQ tingkat nasional ke XXIX di Kalimantan Selatan.

"Kalau dia juara umum di tingkat nasional kita siapkan rumah satu di Tenggarong, kalau atlit aja dapat medali emas diberi rumah, masak hapal Al Qur'an 30 Juz tidak, jadi biar ada keseimbangan antara dunia dan akhirat,"ucapnya.

Ia kembali menyampaikan jika keberhasilan kafilah Kukar tak lepas dari ikhtiar dan doa, termasuk manajemen pembinaan serta keterlibatan stake holders. Diharapkannya torehan gelar juara umum MTQ kelima kalinya di tingkat provinsi Kaltim dapat dijadikan motivasi.

"Yang saya tekankan bahwa MTQ itu sasaran antara, sasaran utama kita bagaimana membumikan Al Qur'an di Kutai Kartanegara dan mewujudkan generasi yang Qur'ani," cetus Edi. 

Ditanya target untuk mempertahankan gelar juara umum keenam kalinya pada MTQ ke-44 di kota Balikpapan tahun 2023 mendatang, dia tak menampik hal itu.

"Insya Allah, kita pembinaan dulu lah, kalau pembinaannya baik hasilnya juga baik," ucap orang nomor satu di Kukar ini. (end)

Porsi Pembinaan Lebih Besar, Jalin MoU

Terkait pola pembinaan, selain memberikan dorongan dari sisi pembiayaan, Pemkab juga meminta Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kukar melakukan evaluasi yang sudah dilaksanakan sejak Kukar meraih juara umum kali pertama dan kedua pada MTQ Kaltim tahun 2017 dan 2018.

"Pada saat itu tahun 2018 saya Ketua LPTQ, salah satu yang kita lakukan perubahan untuk pembinaan dilebihkan porsinya. Jadi kalau dari konsep kegiatan itu lebih banyak pembinaan, seremoninya sekitar 25 persen saja, kebalikan dari era-era sebelumnya," kata Edi.

Dalam rangka pembinaan itulah LPTQ Kukar menjalin kerjasama atau MoU dengan berbagai pihak seperti Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ), Institut Ilmu Al Qur'an (IIA) dan Lembaga Kaligrafi Al Qur'an (LEMKA).

"Salah satu MoU dengan PTIQ itu kita melakukan assesment dewan hakim dan untuk menguji kompetensi para pelatih, karena kalau pelatihnya berkualitas pasti yang dilatih berkualitas dan juga kita lakukan pengiriman anak-anak kita yang sudah terseleksi disini," tandasnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top