Rencana Eks RSUD Jadi Pusat Rehabilitasi Narkoba, Rendi: Sedang Kita Kaji

Wabup Kukar Rendi Solihin didampingi Kasat Resnarkoba Polres Kukar AKP MP Rachmawan
(Foto: Istimewa)

Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin mengungkapkan, berdasarkan data masih sangat banyak titik rawan dan titik rentan narkotika di Kukar.


Ini disampaikannya usai mengikuti puncak peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2022 secara virtual, Senin (27/06) di ruang kerja rumah jabatannya.

"Dibutuhkan partisipasi semua elemen dan semua stakeholders yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara untuk bersama-sama memerangi dan mensukseskan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang sudah kita tetapkan bersama," ucapnya.

Ditanya wartawan soal belum adanya tempat rehabilitasi narkoba di Kukar, pria yang juga menjabat Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kukar ini mengaku adanya rencana terkait hal itu.

"Di Kutai Kartanegara memang belum ada, cuma kita punya rencana di eks RSUD AM Parikesit sedang kita kaji dan sedang kita lihat potensinya untuk kita jadikan pusat rehabilitasi BNK," kata Rendi.

Ia menyebut ada sejumlah prosedur terkait pusat rehabilitasi narkoba, salah satunya keberadaan tenaga konselor adiksi yang bertugas menjalankan rehabilitasi terhadap orang yang kecanduan narkotika.

"Terutama untuk konselor yang harus disiapkan, nah tenaga konselor itu yang kita masih minim sekali," ujar dia. (mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top