Dihadapan Jurnalis Kukar dan Samarinda, PHM Paparkan Program Nelayanku Hebat

Pemaparan program Nelayanku Hebat oleh Kepala Communication Relation & CID PT PHM
(Foto: Endi)

Program Nelayanku Hebat merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) di wilayah operasinya yakni di Desa Muara Pantuan dan Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).

Paparan program disampaikan dihadapan sejumlah jurnalis dari Tenggarong (Kukar) dan Samarinda, di Ruby Meeting Room, Lantai.3, Hotel Mercure Samarinda, Sabtu (03/09/2022) malam.

Kepala Communication Relation & CID PT PHM Frans Alexander A. Hukom mengatakan, program ini memberdayakan kelompok nelayan tangkap pesisir Delta Mahakam melalui pemanfaatan apartemen ikan ramah lingkungan dan teknologi perikanan tepat guna dalam mendukung usaha tangkap yang berkelanjutan.

"Selain itu, program Nelayanku Hebat bertujuan untuk menciptakan kemandirian bagi keluarga nelayan dengan melibatkan istri nelayan dalam kegiatan ekonomi produktif, dimana saat ini jumlah kelompok binaan sebanyak 12 kelompok nelayan dan 6 kelompok UKM," ujarnya.

Program dimaksud berhasil membuat nelayan melakukan revolusi rumpon ke apartemen besi yang awet antara 10-15 tahun, dengan dimensi besar dan dapat ditumbuhi terumbu karang. Dari grafik tahun 2017-2022 hasil tangkapan dan pendapatan nelayan pun meningkat. Program ini di telah replikasi di 3 wilayah yaitu Sebatik (Nunukan), Biduk-Biduk (Berau) dan Muara Adang (PPU) dengan jumlah penerima manfaat program replikasi sebanyak 53 nelayan.

"Dari program tersebut, PHM menerima penghargaan Proper Emas Tahun 2022 dan Proper Hijau Tahun 2019-2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup," kata Frans.

Dalam perjalanannya (Roadmap) sejak tahun 2018 lalu, hingga tahun 2022 ini program Nelayanku Hebat mampu menciptakan minapolitan dan desa pesisir Delta Mahakam sebagai destinasi wisata pancing.

"Ada 7 mitra strategis dalam program ini, DKP Provinsi Kaltim dan DKP Kukar, Universitas Mulawarman, Bumdes, Karang Taruna, Kelompok UKM, Kelompok MPA, serta Komunitas Pancing," kata dia. (*/mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top