Balikpapan – Salah satu anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil mendorong puluhan pekerjanya untuk kembali aktif dalam Program PHM Mengajar yang dilaksanakan di wilayah sekitar lapangan migas SPS, HCA, NPU, SPU dan CPU di Kalimantan Timur.

Program rutin yang diusung sejak tahun 2019 ini bertujuan memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan para siswa sekolah tingkat SMA/SMK/MA serta sekolah non formal, seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Program ini menyentuh sisi akademik dan non akademik siswa melalui kegiatan pembelajaran menyenangkan yang disampaikan oleh para relawan yang terdiri dari para pekerja Perusahaan.

Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan Program PHM Mengajar di bulan pertama, sudah ada 21 pekerja PHM yang aktif dalam program yang diikuti lebih dari 390 siswa yang berasal dari 13 sekolah.

“Walaupun sempat terhenti karena pandemi COVID-19 pada tahun 2020 hingga 2022 lalu, Program PHM Mengajar merupakan salah satu kegiatan dalam Program Pengembangan Masyarakat (PPM atau CSR) yang diaktifkan kembali dengan mendorong dan melibatkan pekerja melalui Employee Volunteerism dan harapannya dapat meningkatkan kontribusi pekerja dalam program CSR bagi masyarakat,” lanjut Dony.

Menurut Dony, Program PHM Mengajar dilakukan di sejumlah wilayah remote area sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam menjalankan program CSR yang mendukung pencapaian tujuan pengembangan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada Tujuan 4, yakni Pendidikan Berkualitas.

Sementara itu, Head of Communication Relations & CID PHM, Frans Alexander A. Hukom mengungkapkan bahwa perusahaan memberikan dorongan kepada para pekerja yang memiliki passion atau minat untuk mengajar dari berbagai entitas/fungsi secara sukarela (volunteer).

“Program PHM Mengajar memberikan wadah bagi para pekerja PHM untuk terlibat dalam kegiatan employee volunteerism, terutama bagi mereka yang memiliki passion dalam sharing knowledge, melalui kegiatan pembelajaran ini. Sharing yang dilakukan para pekerja mencakup bidang akademik seperti mata pelajaran matematika dan Bahasa Inggris, maupun sharing tentang aktivitas bisnis minyak dan gas bumi sebagai pengetahuan bagi para siswa,” ungkap Frans.

Materi pembelajaran yang disampaikan oleh pekerja dalam program ini dikemas dalam sesi pembelajaran dan sharing knowledge yang menarik, dengan mengajarkan kreativitas, meningkatkan pengetahuan dan wawasan, serta memberikan motivasi kepada para siswa sekolah. Tak jarang pembelajaran diselingi dengan games-games edukatif untuk memudahkan interaksi dengan para siswa.

PHM Mengajar dilaksanakan secara serentak mulai bulan Agustus 2023 lalu dan direncanakan akan berlangsung hingga bulan Desember 2023 mendatang, dengan frekuensi kegiatan bervariasi dari pelaksanaan rutin setiap minggu maupun per bulan. Antusiasme dan penerimaan dari pihak sekolah, masyarakat, pemerintah setempat maupun pemerhati di bidang pendidikan lainnya terbilang sangat baik untuk kegiatan ini. (mmbse)