Warga masyarakat tampak antusias menyambut perpindahan rumah sakit lama RSUD AM Parikesit ke gedung yang baru di jalan Ratu Agung Tenggarong Seberang, Senin (28/12) kemarin. Pemandangan ini terlihat dari banyaknya warga yang penasaran dan ingin mengetahui fasilitas yang ada hingga membuat ruang tunggu dipenuhi para keluarga pengantar pasien.

"Faktor usai libur panjang dan cuti bersama juga sangat berpengaruh pada peningkatan jumlah kunjungan pasien rawat jalan,"terang Direktur RSUD AM. Parikesit, dr. Martina Yulianti. Selain itu lanjutnya,  adanya kendala tekhnis berupa jaringan internet sementara yang masih menggunakan jaringan Mobile (GSM) menyebabkan koneksi menjadi tidak stabil dan lamban, sehingga berimbas pada pelayanan pasien dan mengakibatkan antrian panjang.

Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap kendala yang terjadi di hari perdana seperti pelayanan poliklinik dan melakukan upaya-upaya agar di hari berikutnya kendala tersebut tidak terjadi lagi. 

"Kita telah melakukan perubahan tata letak bangku diruang tunggu pelayanan yang disesuaikan dengan volume pasien per klinik serta perbaikan sistem jaringan internet guna mengurangi menumpuknya pasien di lokasi tertentu,"ungkapnya.

Dari pantauan di hari kedua, Pelayanan di masing-masing poliklinik tidak lagi menunjukkan adanya penumpukan pasien, Begitu pula dengan pelayanan yang diberikan kepada pasien rawat jalan tidak lagi mengalami hambatan, termasuk pengaturan parkir kendaraan pengunjung yang lebih tertata dibanding hari sebelumnya. (end)