Pekan Keselamatan Jalan 2023, Ini Yang Disampaikan Sekda Kukar

Sekda Sunggono ajak masyarakat tumbuhkan kesadaran untuk berupaya menekan tingkat kecelakaan
(Foto: Prokom Kukar / Zul)

Road safety campaign menjadi puncak acara dari rangkaian kegiatan Pekan Keselamatan Jalan tahun 2023, di lapangan basket, Timbau, Tenggarong, Minggu (08/10/2023) pagi.

Acara ini dihadiri jajaran Kemenhub, Dishub Kaltim dan Kukar, Polda Kaltim, unsur Forkopimda, sejumlah Kepala OPD, serta warga kota Tenggarong yang hadir di agenda mingguan Car Free Day (CFD).

Dalam kesempatan itu Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak masyarakat menumbuhkan kesadaran untuk berupaya menekan tingkat kecelakaan di jalan sebagaimana disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Sunggono saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah.

“Keselamatan lalu lintas adalah tanggung jawab kita bersama, maka tumbuhkan kesadaran kita untuk berlalu-lintas dengan aman agar terhindar dari kecelakaan," ujarnya.

Sunggono melanjutkan, kegiatan ini merupakan salah satu program untuk mendukung dekade aksi keselamatan jalan 2021-2030.  Sejalan dengan kampanye keselamatan dunia dan mengacu pada tema yang dikeluarkan WHO pada pertemuan tingkat tinggi sidang umum PBB tahun 2023.

Kegiatan yang mengusung tema “Street for life, Rethink mobility” ini berfokus pada transportasi berkelanjutan, khususnya kebutuhan untuk beralih ke berjalan kaki, bersepeda, dan menggunakan transportasi umum.

Ia menyebutkan, berdasarkan data korlantas Polri, jumlah kecelakaan tahun 2020 menurun hingga 14 persen. Dibandingkan pada tahun 2018, jumlah kecelakaan yang terjadi sebanyak 109.215, dan pada tahun 2019, angka tersebut naik sebanyak 116.411.

Sedangkan pada tahun 2020 angkanya turun menjadi 100.028 kejadian. Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan juga ikut menurun sekitar 18 persen, yaitu pada tahun 2018 sebanyak 29.472 jiwa, turun pada tahun 2019 menjadi 25.671 jiwa, dan turun lagi pada tahun 2020 menjadi 23.529 jiwa.

Penurunan angka kecelakaan tersebut, salah satunya disebabkan oleh turunnya mobilisasi lalu lintas pada masa pandemi covid-19. Namun, pada tahun 2021 angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mengalami kenaikan, mencapai 103.645 kasus. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan data tahun 2020 yang sebanyak 100.028 kasus. Meskipun situasi berubah, namun tetap saja terjadi kecelakaan sehingga menyebabkan kerugian baik jiwa maupun materil.

Sambung Sunggono, jika melihat fakta di atas, maka sudah selayaknya semua stakeholder menunjukkan kepedulian terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas jalan. Melalui kegiatan ini hendaknya menumbuhkan kesadaran untuk berupaya menekan tingkat kecelakaan di jalan.

"Besar harapan kami kiranya kegiatan ini dapat terus menumbuhkan rasa cinta akan keselamatan dan dapat meminimalisir angka korban lalu lintas dimasa yang akan datang," demikian disampaikannya.

Pekan Keselamatan Jalan tahun 2023 ini juga diisi dengan kegiatan jalan santai yang dilepas oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, serta senam bersama, donor darah dan lomba mewarnai. (*/mmbse)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top