kutaikartanegaranews »
Kesenian
,
Kuliner
,
News
»
Digelar Ke-4 kalinya, Kampong Kuliner Tradisional di Kelurahan Baru Resmi Dibuka
Digelar Ke-4 kalinya, Kampong Kuliner Tradisional di Kelurahan Baru Resmi Dibuka
Camat Tenggarong Sukono kunjungi salah satu UMKM di acara Kampong Kuliner Tradisional 4 (Foto: Fairuz) |
Mengusung tema Beredukasi dan Berbudaya, Kampong Kuliner Tradisional 4 resmi dibuka di pemukiman warga Gang 7, RT 06, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (06/11/2023) malam.
Acara yang digelar dari tanggal 5 hingga 11 November mendatang selain melibatkan pengusaha UMKM khususnya makanan khas tradisional Kutai/Kalimantan, juga menampilkan berbagai kesenian tradisional.
Camat Tenggarong Sukono saat membuka acara ini menyampaikan apresiasi kepada warga Gang 7, Kelurahan Baru, atas penyelenggaraan Kampong Kuliner Tradisional sebagaimana sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah yang dibacakannya.
"Acara ini memang “hanya” dilaksanakan di dalam gang, tetapi gaung dan efek yang dihasilkan sudah menggema ke berbagai daerah. Bagaimana tidak, “gang” identik dengan tempat yang kecil dan sempit. Akan tetapi, apa yang dilakukan oleh warga yang terhimpun dalam komunitas G7 ini sangat luar biasa," ujarnya.
Untuk melaksanakan kegiatan ini tentu tidak mudah, dibutuhkan kekompakan, serta rasa toleransi yang tinggi antar warga. Namun dengan niat dan tujuan yang baik, maka acara Kampong Kuliner Tradisional dapat terselenggara, bahkan tahun ini sudah memasuki tahun ke-4.
"Saya berharap, melalui acara semacam ini kita bisa terus menjaga kelestarian dan kekayaan yang kita miliki yaitu kearifan lokal, peninggalan para pendahulu. Kita mempunyai beraneka ragam jenis kuliner khas daerah yang kaya akan cita rasa. Beberapa sudah jarang kita temui karena hanya orang tertentu saja yang bisa mengolahnya," kata Sukono.
Oleh karena itu melalui acara ini, kuliner tradisional dapat terangkat sebagai salah satu objek wisata. Tinggal bagaimana upaya untuk memperkenalkan dan “menjual” kuliner tradisional yang unik, enak, dan menjadi ciri khas Kukar. Mulai dari kue-kue, minuman dan masakan tradisional, agar dikenal, disukai dan dicari oleh wisatawan. Ditambah lagi dengan kemasan menarik serta harga terjangkau.
"Semoga di tahun-tahun yang akan datang, kegiatan ini dapat kembali terlaksana, dengan menu-menu kuliner yang semakin bervariasi dan unik, serta penampil-penampil yang makin beragam. Kami berharap agar warga Gang 7 Kampung Baru selalu bersemangat dan konsisten dalam menjaga serta melestarikan kekayaan budaya Kukar," demikian disampaikannya. (mmbse)
Tidak ada komentar: