Banjir Di Desa Separi, Aktivitas Petani Terhenti

kutaikartanegaranews - 14/12/2014
Aktifitas petani desa Separi tepatnya di Bukit Pariaman Separi I Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara terhenti total, laporan yang diterima kutaikartanegaranews menyebutkan, aktivitas para petani tersebut terhenti akibat banjir yang merendam kawasan itu sejak jum'at (12/12) malam, Bahkan para petani lebih memilih mencari ikan dilokasi banjir dan meninggalkan lahan pertaniannya.


Fahrul, Kontributor kutaikartanegaranews mengatakan, selain curah hujan yang tinggi, banjir ini juga terjadi akibat adanya tanggul jebol di desa tersebut."Dari pengamatan di lokasi, didesa ini ada 2 tanggul, salah satunya ada yang jebol, imbasnya ratusan rumah dan 2 sekolah juga ikut direndam banjir", jelas Fahrul, "Belum bisa diprediksi kapan banjir akan surut, sebab curah hujan masih cukup tinggi", tambahnya.

Dari data dilapangan diketahui  lahan pertanian yang ada milik 33 kelompok tani, diperkirakan para petani mengalami kerugian materi yang cukup besar, sebab banjir merendam lebih dari 1.150 hektare sawah, banjir kali disebut-sebut banjir yang terbesar sejak tahun 1996, bahkan di beberapa titik lokasi dilaporkan ketinggian air cukup dalam hingga membuat areal pertanian berubah menjadi lautan. (ekn)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top