4 April, Gerhana Bulan Total

Kompas Kukar Ajak Masyarakat Menyaksikan Fenomena Alam 

kutaikartanegaranews.com - 03/04/2015
Komunitas Pecinta Astronomi (Kompas) Kukar akan mengadakan pengamatan Gerhana Bulan Total dan Bulan Purnama pada Sabtu (04/04) besok. Fenomena gerhana bulan total (GBT)  ini merupakan peristiwa langka, dimana bumi akan berada di antara Bulan dan Matahari dan bayangan bumi akan menutupi Bulan. Selama gerhana bulan berlangsung, Bulan secara bertahap akan terlihat lebih gelap dan kemudian berwarna merah berkarat atau darah.


Gerhana ini akan terlihat di sebagian besar Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia Timur, Australia dan Indonesia. Sayangnya pada gerhana bulan berikutnya yang terjadi pada 28 September 2015 tidak ada satupun wilayah Indonesia yang dapat menyaksikan. Praktis ini adalah satu-satunya kesempatan menyaksikan gerhana bulan di Indonesia selama tahun 2015. 

Bersamaan dengan GBT ini, Bulan pun akan mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau Apogee. Kali ini Bulan akan berdiamater 29,65 menit busur atau menjadi yang terkecil dan teredup ke-3 selama tahun 2015.

Seperti dikutip dari laman BMKG, Seluruh proses Gerhana Bulan akan bisa diamati dari wilayah Papua bagian Timur. Hal ini mengingat Bulan sudah terbit sebelum fase Gerhana mulai terjadi. Adapun pengamat di daerah Papua bagian Barat, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara dan sebagian Kalimantan bagian Timur akan mendapati Bulan dalam fase Gerhana Penumbra saat Bulan terbit.

Pengamat yang berada di Kalimantan Timur bagian Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Bali, Jawa dan Sumatra akan mengamati Bulan dalam fase Gerhana Sebagian saat Bulan terbit. Pada waktu-waktu berikutnya, semua pengamat bisa mengamati fase-fase gerhana hingga berakhirnya fase Gerhana berakhir.

Untuk wilayah Kutai Kartanegara, Fenomena alam ini bisa dilihat langsung di halaman Planetarium Jagad Raya Tenggarong. Selain itu akan ada pemutaran video astronomi tentang gerhana dan bulan serta acara hiburan yang bisa disaksikan masyarakat umum. Bagi yang ingin melihat gerhana bulan menggunakan teleskop bisa datang dan berkumpul mulai dari pukul 17.30 WITA.(ekn)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top