321 Petak Pasar Tangga Arung Terbakar


Sejumlah pedagang di pasar Tangga Arung, Tenggarong, harus menderita kerugian dan kehilangan tempat berjualan, ini terjadi setelah api menghanguskan petak milik mereka, termasuk 2 unit bangunan milik Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Tangga Arung. Peristiwa ini terjadi Senin (25/05) dini hari, sekitar pukul 02.55 WITA.

Dayat, salah satu pedagang menuturkan, Saat kejadian tidak ada pemilik petak yang tinggal atau tidur di pasar tersebut, sehingga ketika api berkobar, seluruh petak beserta isinya ludes terbakar, beruntung api tidak sampai merambat ke tempatnya berjualan.

Petugas Damkar BPBD Kukar melakukan pemadaman
Foto: Endi
Untuk memadamkan api, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), 2 unit mobil tangki, 1 unit mobil Damkar Loa Kulu, serta 1 unit mobil portable, api berhasil dikuasai satu jam kemudian.

“Pemadaman juga dibantu masyarakat, Tagana Kukar, Pramuka, Pemuda Pancasila, jajaran TNI, Polres Kukar, serta Satpol PP,” terang Kepala BPBD Kukar, Darmansyah. Hingga Senin siang, pihaknya masih melakukan pendinginan di lokasi tersebut, sebab api masih terlihat menyala dibeberapa titik.

Sementara itu, Kepala UPT Pasar Tenggarong, Awang Aris Rusli menjelaskan, Bangunan yang terbakar terdiri dari 36 petak milik pedagang ikan di blok E, pedagang daging blok G sebanyak 58 petak, serta 147 petak pedagang sayur di blok F, sedangkan milik pedagang kaki lima (PKL) ada 80 lapak, total keseluruhan yang terbakar berjumlah 321 petak.

Menurut Awang, Ia mengetahui kejadian tersebut melalui pesan di Blackberry Messenger (BBM), saat tiba di lokasi kejadian, seluruh dokumen diruangan kantornya sudah ludes terbakar. Akibat bangunan kantor terbakar, untuk sementara waktu, Awang dan stafnya masih menunggu arahan dari Kepala Disperindagkop dan UMKM Kukar, agar bisa kembali bekerja seperti biasa.

Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekkab) Kukar, Edi Damansyah, saat meninjau lokasi kejadian, berharap, dalam waktu dekat para pedagang yang lapaknya terbakar bisa segera berjualan, sebab aktivitas dagang menurutnya tidak boleh terhenti, karena menyangkut kebutuhan orang banyak. Pemkab Kukar dikatakan Darmansyah, akan segera melakukan Koordinasi untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, sedangkan kerugian yang diderita para pedagang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. (ekn)









Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top