Pj Bupati Kutai Kartanegara, H Chairil Anwar, berharap Jembatan Kartanegara dapat mempertajam konektivitas Kutai Kartanegara terhadap Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur, Khususnya kota Samarinda, sehingga bisa segera kembali normal, dan dapat menunjang pariwisata lokal serta meningkatkan efisiensi biaya transportasi.

"Jembatan ini diharapkan secara nyata dan strategis dapat menjawab secara infrastruktur terhadap kebutuhan akan keterkaitan dan keseimbangan antar wilayah di Kalimantan Timur pada umumnya, sehingga manfaat secara ekonomi, sosial budaya, geografi, serta aspek kependudukan dapat dirasakan," ujarnya sesaat sebelum soft opening dimulai.

Soft Opening jembatan Kartanegara, Selasa (08/12) tadi siang, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati Kukar, H Chairil Anwar, bersama Plt Sekkab Kukar, H Marli, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Ahyani Fadianur, Ketua DPRD Kukar Salehuddin, Kapolres Kukar, AKBP Handoko, Dandim 0906 Tenggarong, Letkol Kav Ari Permana, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Salehoeddin II, tokoh masyarakat, serta mantan Bupati Kukar, Periode 2010-2015, Rita Widyasari.

Usai pengguntingan pita, dilanjutkan dengan konvoi kendaraan yang diikuti oleh Jajaran FKPD, Kepala instansi dilingkungan Pemkab Kukar. Tokoh adat dan tokoh masyarakat, Pasukan Patwal Polres, Satpol PP, Patwal Disbub, serta Perkumpulan Motor Wilayah Tenggarong. 

Selanjutnya masyarakat umum diperbolehkan melintasi jembatan tersebut, Sejumlah kendaraan roda dua dan empat yang melintas sempat membuat arus lalu lintas di sekitar jembatan terlihat padat. Beberapa petugas gabungan dari Satpol PP, Dishub, dan Satlantas Kukar dikerahkan untuk melakukan pengamanan. 

Untuk diketahui, meski sudah bisa dilewati selama 24 jam, nantinya pada 12 Desember pekan depan, untuk sementara jembatan akan dibuka pada pagi hari dan ditutup jam 6 sore. Hal ini dilakukan karena akan ada pembongkaran 2 buah tower temporary yang masih berdiri di jembatan tersebut, diperkirakan pekerjaan ini akan memakan waktu selama 2 minggu. (end)