Peredaran Narkoba Meningkat Hingga 161 Kasus

Kasat Resnarkoba Polres Kukar, AKP Suwarno (kiri) mengungkapkan, sepanjang tahun 2015 kasus narkoba di Kutai Kartanegara mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Foto: Endi

Peredaran narkoba di Kutai Kartanegara (Kukar) sepanjang tahun 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Hal itu menjadi perhatian khusus bagi aparat penegak hukum serta aparat pemerintah daerah untuk mencegah penggunaan barang haram tersebut.

Narkoba jenis Shabu maupun obat-obatan terlarang peredarannya tidak hanya menyasar wilayah kota saja, bahkan kini sudah merambah ke daerah pesisir hingga pedalaman hulu Mahakam, ini terungkap berkat laporan dari warga masyarakat yang gerah terhadap peredaran narkoba di pelosok Kukar.

Menurut Kasat Resnarkoba Polres Kukar, AKP Suwarno, Sepanjang tahun 2015 pihaknya telah mengungkap peredaran narkoba di wilayah hukum Kukar dengan jumlah 161 kasus. Sedangkan pelaku yang diproses hukum sebanyak 225 orang dan mayoritas berprofesi sebagai pengedar. Untuk barang bukti yang diamankan berupa Shabu-Shabu sebanyak 786,44 gram, Double L 37.722 butir serta tunai Rp 81.083.000.

Ia mengatakan Polres Kukar sudah menyatakan perang terhadap Narkotika dan berupaya melakukan pencegahan secara maksimal dengan menggelar sosialisasi di kecamatan-kecamatan. "Sosialisasi tersebut bertujuan agar masyarakat bisa memahami akan bahaya narkoba, sehingga tidak terjerumus serta tergiur yang nantinya justru akan merusak mental dan pikiran generasi muda,"jelasnya.

Suwarno menambahkan, upaya pencegahan terhadap penggunaan narkoba tak hanya disosialisasikan secara eksternal, namun juga dilaksanakan dilingkungan Polres Kukar."Kami juga melakukan upaya pencegahan dengan cara tes urin terhadap internal kita. Hal yang sama juga kita laksanakan di SKPD, termasuk adanya permintaan dari masyarakat dan sekolah."demikian terangnya. (end)





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top