Partisipan EIFAF Tanam Bibit Pohon Buah Khas Kutai

Salah satu delegasi kesenian dari negara Estonia ikut dalam kegiatan penanaman pohon di waduk Panji Sukarame
Foto: Endi

Delegasi kesenian dari 9 negara mengikuti penanaman pohon "Green Tenggarong", di Waduk Panji Sukarame, Kamis (25/08) pagi. Kegiatan ini merupakan rangkaian acara Erau Adat Kutai International Folklore and Art Festival (EIFAF) 2016.

"Kegiatan menaman pohon ini dilakukan untuk menanam 125 bibit tanaman, dimana bibit ini kami dapatkan dari bantuan Dinas Perkebunan dan Kehutanan," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, Sri Wahyuni.

Dikatakannya, bibit pohon yang ditanam merupakan buah khas Kutai yang terdiri dari 50 pokok bibit buah durian, 50 bibit tanaman cempedak, dan 25 pokok bibit buah langsat,

"Tahun yang lalu kita melaksanakan Green Tenggarong di Pulau Kumala, tahun ini kita melaksanakan di Waduk Panji Sukarame, mengingat daya tarik wisata ditempat ini sedang dikembangkan. Tahun depan kita akan membangun taman bunga di kawasan ini," terangnya.

Sementara itu Plt Sekkab Kukar, H Marli, menyatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan dalam mendukung program Kaltim Green yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kaltim melalui One Man Five Tree.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menanam dan memelihara tanaman tersebut, sebagai bagian dari sikap, perilaku dan budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya membacakan sambutan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rita Widyasari.

Penanaman pohon tersebut, sambungnya, diharapkan menjadi momentum yang akan menjadi kebanggaan semua pihak terutama peserta EIFAF mancanegara, dan akan dikenang oleh generasi penerus nantinya. 

"Pohon yang hari ini kita tanam, kita niatkan akan dipelihara dengan sebaik-baiknya, sehingga akan kelihatan manfaatnya setelah lima tahun kemudian," tutur Marli.

Salah satu peserta EIFAF, Gary Larsen, yang juga Director tim kesenian Idaho USA, mengaku terkesan dan terinspirasi dengan kegiatan Green Tenggarong. "Disini lebih baik, karena lebih banyak pohon, dan kami akan melakukan hal yang sama setelah kembali ke negara kami," katanya.

Selain dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan Kepala SKPD, Kegiatan yang di sponsori oleh Bank Kaltim ini, juga dihadiri Presiden CIOFF Indonesia, Said Rahmat, Presiden CIOFF Romania dan Presiden CIOFF Bulgaria. (end)






Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top