Peserta EIFAF Jajal Permainan Olahraga Tradisional

Partisipan EIFAF saat menjajal kemampuan dalam eksibisi permainan olahraga tradisional di lamin Pulau Kumala
Foto: Endi 

Keriuhan di salah satu Lamin di kawasan Pulau Kumala tak henti terdengar, suara teriakan dalam bahasa asing silih berganti mendukung tim yang tengah bertanding dalam eksibisi cabang permainan olahraga tradisional Kutai, Kamis (25/08) kemarin.

Ya, Peserta Erau Adat Kutai International Folklore and Art Festival (EIFAF) 2016 mancanegara, yakni Idaho (USA), Rumania, Ukraina, Taiwan (Grup A), Taiwan (Grup B), Polandia, Lithuania, Russia dan Bulgaria, menjajal kemampuan masing-masing timnya dalam olahraga tradisional tersebut.

"Ini sangat menyenangkan sekali meskipun saya tidak mengikuti semua permainan dan ini baru pertama kalinya saya mainkan," ujar Ema, peserta asal negeri Lithuania. Menurutnya salah satu permainan yang mirip dengan yang ada di negaranya adalah Engrang.

Tak berbeda dengan Ema, Yoana, peserta asal negeri Bulgaria mengaku semua permainan tradisional yang diikuti tim negaranya sangat menarik. "Kami mengikuti semua permainan dan ini benar-benar menyenangkan, tetapi permainan seperti ini tidak ada di negeri kami," ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, Sri Wahyuni, mengatakan, Para partisipan EIFAF dikenalkan dengan beberapa cabang permainan tradisional Kutai Kartanegara, seperti Begasing, Menyumpit, Engrang dan Bakiak.

"Ini sudah menjadi tahun kedua bagi peserta mancanegara untuk memainkan permainan tradisional, dan kembali untuk eksibisi permainan tradisional seperti tahun lalu kami mendapat support dari Bank kaltim," tuturnya.

Dalam eksibisi ini, peserta dari negara Idaho (USA) berhasil menjadi juara umum setelah berhasil mendominasi seluruh cabang permainan. 

Sebelum melakukan eksibisi, rombongan peserta dari 9 negara ini diajak mengunjungi Amin Biok yang merupakan pusat informasi budaya dayak atau Dayak Experience Center yang ada di Pulau Kumala. (end)

Adu cepat peserta EIFAF dari 9 negara saat mencoba permainan olahraga tradisional Engrang
Foto: Endi







Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top