Utari Citra Ihsani, Wakil Kukar di Kapal Pemuda Nusantara 2016

Utari Citra Ihsani (tengah) diapit Rektor Unikarta Dr Sabran dan Mrs zardus dari kedutaan Amerika Serikat
Foto: Utari Citra Ihsani

Aktif di berbagai kegiatan dan menimba banyak pengalaman, mengantarkan Utari Citra Ihsani (22) menjadi salah satu putri daerah asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang akan berlayar mewakili Kalimantan Timur (Kaltim) mengikuti Kapal Pemuda Nusantara (KPN) Sail Karimata 2016.

Gadis berhijab dan berparas cantik yang akrab disapa Uci ini, mengungkapkan, dirinya terpilih dalam KPN melalui seleksi yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim pada bulan Mei lalu.

"Tes tahap pertama itu tes tertulis, meliputi kebudayaan, pengetahuan umum, kemaritiman, personality dan spritual," ujarnya saat ditemui, Selasa (30/08) siang.

Tes berikutnya, sambungnya, masing-masing calon peserta dituntut menunjukkan kemampuan yang dimiliki. 

"Pada tahap kedua, apa yang kami tulis pada tes tahap pertama dipertanggungjawabkan, misalnya tesnya itu ada yang menari, ya sesuai dengan kemampuannya," tuturnya.

Uci yang mahir berbahasa Inggris dan Italia ini pun berhasil lolos dalam tahapan seleksi untuk mewakili Kaltim dalam KPN yang merupakan program tahunan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia.

"Selain saya, ada dua orang putra daerah yang lolos seleksi mewakili Kaltim, dari Kota Bangun dan satu lagi dari Kutai Timur," bebernya.

Dikatakannya, program Kemenpora itu bertujuan untuk memperkenalkan Kemaritiman yang akan diisi dengan seminar, pelatihan serta kegiatan lainnya. Program ini diikuti sebanyak 102 pemuda pemudi Indonesia berusia 18-24 tahun.

"Pelatihannya tidak hanya tentang kemaritiman, nanti juga ada duta batik yang datang ke kapal dan para peserta akan diajarkan bagaimana caranya membatik," terang dara kelahiran Tenggarong Desember 1993 silam.

KPN yang akan berlangsung dari tanggal 26 September hingga 19 Oktober 2016 mendatang, tak hanya diisi dengan pelatihan-pelatihan, namun juga presentasi tentang kemaritiman di Indonesia.

"Kegiatannya itu kalau menurut jadwal berawal dari jam setengah lima, biasanya sampai malam hari, dan ada pertukaran budaya dari 34 provinsi setiap malamnya," ucapnya.

Lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) 2015 yang baru saja selesai bertugas sebagai Liason Officer (LO) EIFAF, mengaku masih punya impian, nantinya selepas mengikuti KPN dirinya akan kembali menuntut ilmu.

"Saya masih ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, apalagi saat bertugas sebagai LO mendampingi delegasi negara Idaho USA, saya mendapat tawaran stay di tempat mereka selama 3 bulan. Siapa tahu ini membuka peluang kuliah di Amerika dan mendapat beasiswa disana," ujarnya.

Anak pertama dari 4 bersaudara pasangan M Ikhwan dan Fatimah Yoksan Ariani itu juga punya cita-cita, kedepannya ia ingin mengabdikan diri di tempat kelahirannya selepas menyelesaikan pendidikan strata dua.

"Baliknya sih rencana mau ngebantu universitas yang kita punya di Unikarta. karena saya juga berasal dari universitas ini dan ingin membuatnya menjadi lebih baik lagi," harapnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top