SKPD Gotong Royong Bersihkan Kota Tenggarong

Bupati Kukar bersama Sekda dan Ketua DPRD bergotong royong mengecat trotoar di kawasan Timbau
Foto: Endi

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemkab Kukar dikerahkan dalam kegiatan gotong royong, Jum’at (04/11) pagi. Kegiatan ini dalam rangka penilaian piala Adipura Kota Tenggarong tahun 2016/2017 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 01-30 November 2016 oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim.

Berdasarkan surat edaran yang ditanda tangani Sekretaris Daerah (Sekda ) Kukar, Gotong royong dimulai pada pukul 07.30 Wita, meliputi pengecatan trotoar jalan, pembersihan drainase dan membersihkan sampah di pinggir jalan sesuai lokasi kegiatan yang telah ditentukan.

Bupati Kukar Rita Widyasari didampingi Sekda H Marli dan Ketua DPRD Kukar Salehuddin S Sos S fil, turun langsung dalam kegiatan gotong royong ini dan memantau aktivitas masing-masing SKPD.

“Saya berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, tadi saya menemukan puntung rokok di sekitar trotoar, merokok itu tidak dilarang, tetapi ada tempatnya, buang sampah juga pada tempatnya,” ujar Rita.

Himbauan ini, kata Rita, selain untuk menciptakan lingkungan yang bersih juga agar kota Tenggarong bisa kembali meraih kembali Adipura. Meskipun untuk mendapatkan Adipura saat ini tidak mudah karena kualifikasinya salah satunya adalah tambang.

“Itu memang sulit sekali buat Kutai Kartanegara, karena kita kan reklamasi dalam proses. Tapi bukan berarti kita tidak akan mungkin mendapatkan Adipura, masih banyak yang bisa kita perbaiki, kita harus semangat terus, dan BLHD dalam hal ini saya minta untuk koordinasi dengan seluruh SKPD,” terangnya.

Rita berharap kegiatan gotong royong ini kedepannya tidak hanya diikuti oleh SKPD tetapi juga melibatkan komunitas-komunitas yang ada di kota Tenggarong sehingga bisa menjadi rule model atau percontohan.

“Harapan saya kota Tenggarong betul-betul menjadi kota yang bersih, kota yang bisa dibanggakan karena kebersihannya, karena kebersihan itu sebagian dari iman. Kebersihan itu melambangkan bahwa kota ini orangnya rapi, dan rapi itu bisa meliputi segala hal,” ucapnya. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top