Fashion Show Unik, Tampilkan Motif Batik Melayu Kutai

Gubang Art Community angkat tema batik melayu Kutai menampilkan motif buah lai, paku raja serta buah pakis
Foto: Endi

Memperingati hari jadinya ke-16, Gubang Art Community mempersembahkan sebuah pagelaran bertajuk Fashion Show On The River dengan menampilkan karya bertemakan batik melayu Kutai, Minggu (25/12) sore.

Pagelaran fashion show ini cukup unik, sebelum tampil di catwalk, 13 orang peragawan/peragawati yang tak lain adalah para penari dari Gubang Art Community terlebih dahulu dibawa menyusuri anak sungai Mahakam di sekitar jembatan besi Tenggarong menggunakan gubang (perahu, red).

Setelah merapat di tepi anak sungai, masing-masing talent kemudian tampil berlenggang ditepi jalan S Parman. "Kita menggunakan runwaynya diatas sungai dan catwalknya diatas trotoar, sehingga penonton bisa menyaksikan dari dua sisi," ujar Ketua Yayasan Gubang Hariyansa Kunjung.

Pria yang akrab disapa Anca ini mengatakan, ada sekitar 26 koleksi batik melayu Kutai yang ditampilkan dalam pagelaran ini dan merupakan karya desainer pemilik Rumah Kreasiku. "Dalam fashion show ini kita menggandeng salah satu desainer, yaitu Imam Pranawa Utama, " ucapnya.

Konsep fashion show sendiri, sambungnya, berisi ajakan agar masyarakat melestarikan sungai sekaligus ajakan kepada para seniman untuk menampilkan karya-karyanya. "Ini kita lakukan untuk memacu serta memicu teman-teman seniman untuk berbuat sesuatu bagi Kutai Kartanegara," ucapnya.

Sementara itu desainer Imam Pranawa Utama, mengungkapkan, pada pagelaran fashion show ini dirinya menampilkan motif Batik Melayu Kutai dengan konsep semi modern yang belum pernah ada sebelumnya. 

"Saya menampilkan motif tanaman dan buah-buahan khas Kutai Kartanegara, yakni motif buah lai, dimana ciri khas batik melayu Kutai motif lai adalah warna orange atau kuning, motif ini saya ciptakan pada tahun 2012," terangnya.

Motif batik lainnya yaitu paku raja yang terinspirasi dari motif sulaman baju kebesaran Sultan Kutai yang berbentuk tanaman pakis, serta motif sirih raja dengan warna dasar hitam coklat dan putih.

Imam pun berharap kedepannya bisa bekerja sama dengan para seniman sehingga desain batik melayu Kutai semakin dikenal secara luas. "Saya ingin menggalang kerjasama dengan teman-teman seniman, mungkin setahun sekali di akhir tahun seperti ini kita mengadakan kegiatan bersama-sama,"tukasnya. (end)

Fashion Show On The River merupakan tema pagelaran yang diangkat oleh Gubang Art Community





Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top