Kasus Penemuan Mayat Bayi di Loa Kulu Terungkap

Tim Inafis Polres Kukar sesaat sebelum membawa mayat bayi yang ditemukan warga Loa Kulu di sungai
Foto: Istimewa

Unit Reskrim dan Unit Intelkam Polsek Loa Kulu bersama Unit Opsnal Satreskrim Polres Kukar berhasil mengungkap terduga pelaku pembuang bayi di sungai Mahakam sekitar Jalan Jendral Sudirman, RT 12, Desa Loa Kulu Kota, Kecamatan Loa Kulu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (21/04) pagi sekira pukul 07.00 Wita, warga Desa Loa Kulu Kota digegerkan dengan penemuan mayat bayi perempuan yang mengambang di sungai Mahakam oleh Basari (26).

Tim gabungan yang dipimpin Kapolsek Loa Kulu AKP Ade Harri Sistriawan kemudian melakukan penyelidikan dilapangan sekaligus melakukan pendataan dari rumah ke rumah terhadap warga sekitar lokasi kejadian.

"Dari hasil penyelidikan selama 1x24 jam, tim gabungan mencurigai salah satu rumah disekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP, Red) yang memiliki anak perempuan," beber Ade.

Dan Sabtu (22/04) pagi tadi, JS (18) seorang remaja putri terduga pelaku pembuang bayi tersebut berhasil diamankan dan diserahkan pihak keluarganya ke Polsek Loa Kulu pada pukul 09.30 Wita bersama pasangannya YAS (17) yang masih berstatus pelajar.

Setelah dilakukan introgasi, JS mengakui perbuatannya jika pada Rabu (20/04) malam sekitar pukul 23.00 Wita telah menggugurkan kandungannya di kamar mandi rumahnya. 

"Terduga pelaku berdasarkan pengakuannya menggugurkan kandungannya dengan cara meminum obat penggugur kandungan yang didapat dari jual beli online," ungkapnya kepada media ini. 

Usai mendengarkan pengakuan JS, petugas piket beserta penyidik Polsek Loa Kulu kemudian membawanya ke puskesmas untuk di lakukan pemeriksaan oleh bidan. 

"Hasilnya ternyata benar, ditemukan tanda-tanda pada yang bersangkutan baru saja keguguran, kemudian dari bidan menyarankan dirujuk ke dokter di dampingi penyidik Polsek Loa Kulu untuk dilakukan visum ke RSUD AM Parakesit Tenggarong Seberang," ucap Ade.

Terkait tindakan selanjutnya, Kapolsek mengatakan, pihaknya masih memeriksa saksi-saksi serta terduga pelaku dan menggelar pra rekonstruksi. "Kami masih menunggu hasil otopsi dan kasus ini masih dalam proses penyidikan," terangnya. 

Sementara jasad sang bayi usai diotopsi di RSUD IA Moeis Samarinda, diserahkan kepada keluarga JS dan YAS disaksikan Kapolsek Loa Kulu, Kanit Inafis Polres Kukar, dan dokter forensik RSUD IA Moeis, dr Daniel Umar.

Tepat pukul 17.00 Wita sore ini, bayi tak berdosa itu pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di kuburan kembar Kilometer 8 Desa Rempanga, Kecamatan Loa Kulu disaksikan jajaran Polsek setempat. (end)


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top