Kemenlu RI Jajaki Kerja Sama Program Beasiswa Seni Budaya Indonesia di Kukar

Aziz Nurwahyudi, Sekretaris Direktorat Jendral Informasi dan Diplomasi Publik, Kemenlu RI (kiri)
Foto: Endi

Direktorat Jendral Informasi dan Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, melakukan penjajakan kerjasama dengan pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata kabupaten ini.

“Tujuan kami dari Kementerian Luar Negeri hadir di Kutai Kartanegara adalah untuk mengembangkan program Beasiswa Seni Budaya Indonesia (BSBI),” ujar Azis Nurwahyudi, Sekretaris Direktorat Jendral Informasi dan Diplomasi Publik, Kementrian Luar Negeri RI.

Hal itu disampaikan Azis saat bertemu dengan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar Sri Wahyuni yang didampingi jajarannya, diruang rapat Dispar, Jumat (13/10) kemarin.

Dikatakan Azis, Kementrian Luar Negeri melalui program BSBI sudah memberikan beasiswa selama 15 tahun, sejak tahun 2003 sampai dengan 2017.

“Kami ingin mengembangkan beasiswa tersebut dan melibatkan Kutai Kartanegara didalam pelaksanaannya. Kami melihat tempat ini sangat potensial untuk diperkenalkan kepada generasi muda dari seluruh dunia,” tuturnya.

Diharapkan generasi muda dari berbagai negara bisa belajar budaya dan adat istiadat yang ada di Kukar, seperti seni musik, tari, dan berhubungan langsung dengan masyarakat serta pemuda pemudi di daerah ini.

“Kedepannya kami berharap mereka bisa bersama-sama menjadi friends of Indonesia, family of Kutai Kartanegara. Bisa bersama-sama memajukan daerah dan bisa memajukan Indonesia di kancah Internasional,” harap Azis

Nantinya, akan ada 70 pemuda dari berbagai dunia dan 5 diantaranya berasal dari Indonesia.

“Tempatnya selain di Kutai Kartanegara, kami akan mencari beberapa propinsi lain seperti Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta," bebernya.

Program BSBI akan dimulai pada bulan Maret 2018, dan akan ada 12 pemuda salah satunya dari Indonesia tinggal selama 3 bulan di Kukar. Kemenlu akan memilih satu dari tiga sanggar seni yang direkomendasikan.

“Kami datang kesini optimis, karena melihat peran dari pemerintah yang begitu hangat menyambut dengan segala persiapannya. Kami diberi kesempatan untuk meninjau dan memilih sanggar yang direkomendasikan dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara,” jelas Azis. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top