Pemkab Kutai Kartanegara Dukung Penuh Program Pelita Pendidikan

Pembukaan sosialisasi program Pelita Pendidikan di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar
Foto: Dok. Tanoto Foundation

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar), mendukung penuh Program Pelita Pendidikan yang diprakarsai oleh Tanoto Foundation. 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Tulus Sutopo, saat sosialisasi Program Pelita Pendidikan, Rabu (15/08).

"Visi daerah ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemerintah daerah mendukung sepenuhnya program ini. Tidak ada negara maju tanpa pendidikan yang baik. Pendidikan membuat manusia jadi lebih baik," ujarnya saat membacakan sambutan Plt Bupati Kukar Edi Damansyah.

Dikatakannya, Tanoto Foundation tanpa syarat telah bersedia membantu meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten Kukar. 

"Kalau kita kerjasamakan dengan pihak lain, pelatihan selama lima tahun ini bisa menghabiskan milyaran rupiah, sementara anggaran kita sekarang menurun. Kita harus bersyukur dan berkomitmen dalam menerapkan progam ini," tutur Tulus.

Sementara itu, Koordinator Kerjasama dan Perencanaan, mewakili Direktur Program Pelita Pendidikan,  Rudi Sopiana mengatakan, Program Pelita Pendidikan hadir di Kukar untuk mendukung pemerintah menerapkan pembelajaran aktif di sekolah. 

"Pembelajaran jenis ini tidak lagi berfokus pada guru, tapi pada siswa. Model pembelajaran klasik yang lebih didominasi oleh ceramah oleh guru, akan digantikan dengan siswa yang aktif secara fisik, mental, personal dalam proses belajar tersebut," bebernya.

Program Pelita Pendidikan, lanjutnya, menjadikan guru sebagai fasilitator dan akan lebih berpusat pada siswa. Siswa diarahkan untuk menjadi lebih proaktif, percaya diri dan memiliki modal sejak dini menjawab tantangan zaman yang makin kompleks.

"Program ini juga akan membantu sekolah mengembangkan kepemimpinan dan manajemen sekolah yang lebih partisipatif, transparan, akuntabel, serta lebih berfokus pada peningkatan mutu pembelajaran di kelas," kata Rudi.

Menanggapi rendahnya tingkat literasi penduduk Indonesia berdasarkan berbagai penelitian, program ini juga akan menyasar pada peningkatan kemampuan literasi siswa di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Diungkapkan Rudi, program tersebut juga bekerja sama dengan perguruan tinggi pencetak guru atau LPTK dan sekolah labnya. 

"Perkuliahan menjadi model praktik yang baik bagi mahasiswa calon guru dalam penerapan pembelajaran aktif, sehingga keluarannya juga akhirnya bisa meningkatkan percepatan mutu pendidikan," sebutnya..

Ditambahkan Rudi, di tingkat pusat, program Pelita Pendidikan yang diprakarsai Tanoto Foundation menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama dan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai mitra.

"Di tingkat provinsi, Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang bekerja sama dengan lembaga filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto. Provinsi lainnya adalah Jambi, Riau, Jawa Tengah dan Sumatara Utara," sambungnya.

Kegiatan sosialisasi Program Pelita Pendidikan yang berlangsung di Aula Gedung Disdikbud Kukar ini dihadiri Perwakilan 24 sekolah mitra, Bappeda, Disdikbud dan pemangku kepentingan lainnya. (*)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top