Plt Bupati Edi Damansyah saat menyampaikan sambutan pada puncak Erau Adat Kutai 29 Juli 2018 Foto: Endi

Libatkan Kembali Tim Kesenian 18 Kecamatan

Pelaksanaan Erau Adat Kutai tahun depan direncanakan akan dikembalikan lagi pada bulan September. Hal ini diungkapkan Plt Bupati Kukar Edi Damansyah saat menghadiri Festival Kampung Telihan di Muara Muntai, Sabtu (25/08) lalu.

"Pada 2019 kita sudah merencanakan bahwa Erau itu nanti kita geser waktunya pada bulan September bertepatan dengan HUT kota Tenggarong," ujarnya.

Kepada awak media Edi menjelaskan, evaluasi juga akan dilakukan terhadap pelaksanaan International Folk Art Festival yang sudah berlangsung untuk keenam kalinya.

"Saat ini kita sedang melakukan evaluasi bagaimana Festival Kesenian Rakyat Internasional yang dipadukan dengan Erau setiap tahun dilaksanakan bersama dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura,"  ucapnya.

Edi berkeinginan, pesta adat Erau yang merupakan peninggalan budaya Kesultanan Kutai kembali mengundang dan melibatkan tim kesenian dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten ini.

"Kita ingin menata kembali prosesi kegiatan Erau kembali seperti dulu, dimana kontingen dari 18 kecamatan itu datang untuk membawa kontingen keseniannya dan kontingen olahraga tradisionalnya," demikian katanya. (end)