Tingkatkan Mutu Pendidikan, Kukar MoU Dengan Tanoto Foundation

Kepala Disdikbud Kukar dan Direktur Program Pelita Pendidikan menunjukkan dokumen MoU
Foto: Endi

Tenggarong - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tanoto Foundation untuk pelaksanaan program Pelita Pendidikan, Kamis (02/08) kemarin.

Penandatanganan yang berlangsung di rumah jabatan Plt Bupati ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Hifsi G Fachrannas, Ketua Bappeda Wiyono, Perwakilan Kemenag Kukar serta Provincial Coordinator Program Pelita Pendididikan Tanoto Foundation untuk Kalimantan Timur (Kaltim)

"Tanoto Foundation menjalankan program untuk meningkatkan mutu sekolah SD, MI, SMP dan MTs di 5 provinsi termasuk Kalimantan Timur, 14 kabupaten termasuk Kutai Kartanegara dan 10 LPTK," terang perwakilan Tanoto Foundation, Stuart Weston yang menjabat Direktur Program Pelita Pendidikan.

Kepada wartawan Stuart menjelaskan, skema awal kerjasama akan berlangsung selama tiga tahun yaitu mulai tahun 2018 sampai 31 Desember 2020. Tanoto Foundation akan melatih kepala sekolah dan guru-guru di 24 sekolah terpilih untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mengimplementasikan pembelajaran aktif, manajemen sekolah serta budaya baca. 

"Di 24 sekolah yang terpilih tersebut terdiri dari 12 SD, 4 MI, 6 SMP, dan 2 MTs yang berada di dua kecamatan yaitu Tenggarong dan Tenggarong Seberang," bebernya.

Sebelum program dimulai, sekolah yang terpilih akan dilakukan assesmen kemampuan membaca dan matematika. Untuk siswa SD dan MI, terutama siswa kelas awal, akan diuji kemampuan literasinya dengan menggunakan instrumen standar internasional  Early Grade Reading Assessment (EGRA) dan Early Grade Mathematic Assesment (EGMA).

"Hasil assesmen itu akan menjadi data awal sebagai pijakan dalam mengembangkan program pelatihan dan pendampingan untuk sekolah mitra. Untuk melihat keberhasilan program, hasil asesmen awal akan dibandingkan dengan data-data setelah intervensi program," ujar Stuart.

Ditambahkannya lagi, di Kukar tercatat ada 466 Sekolah Dasar, 166 Sekolah Menengah Pertama, serta MI dan MTs masing-masing sekitar 40-an. 

"Ke depan kami akan membantu pemerintah daerah agar program ini didiseminasikan ke sekolah dan madrasah lainnya," sebut Stuart.

Plt Bupati Kukar, Edi Damansyah pun menyambut baik program ini dan berharap akan terjadi banyak perubahan pada mutu guru dan kepala sekolah setelah program berjalan. 

"Saya berterima kasih, ditengah-tengah keterbatasan pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara, apa yang dilakukan oleh Tanoto Foundation ini searah dengan prioritas kita meningkatkan kompetensi para Kepala Sekolah dan guru," ungkapnya.

Edi pun berkomitmen untuk mengawal program ini agar mutu pendidikan di sekolah-sekolah yang ada di Kukar dapat meningkat.

"Kami pemerintah kabupaten dan jajaran berkomitmen untuk mengawal kebijakan ini, apalagi Tanoto Foundation sudah melihat langsung ke salah satu sekolah yakni SDN 003 dan mereka menyatakan semangatnya tinggi," tandasnya.

Sebagai informasi, Tanoto Foundation merupakan lembaga filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto yang berfokus pada kegiatan pendidikan. (end)


Top