"Kemudian saksi Saudara Norhan pergi ke belakang gudang untuk memantau bangunan walet dan selanjutnya 10 menit kemudian saksi mendengar suara ledakan," terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar melalui Kapolsek Muara Kaman AKP TM Panjaitan.

Menurut keterangan saksi, lanjut Kapolsek, awalnya terdengar suara ledakan dari dalam gudang dan saksi langsung membuka pintu gudang, pada saat tersebut api sudah muncul dan mulai membakar barang-barang yang ada didalam gudang, api pun dengan cepat membesar.

"Selanjutnya saksi berusaha mencari bantuan dengan memanggil warga sekitar, proses pemadaman dilakukan selama kurang lebih 1 jam. Api kemudian berhasil dipadamkan pukul 19.00 wita dengan menggunakan 3 unit mesin alkon dan dibantu alkon milik kapal Tug Boat," bebernya.

Dikatakan Kapolsek, bangunan gudang yang terbakar berukuran lebar 6 meter x panjang 10 meter dan terbuat dari bahan kayu. "Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik," sebutnya.

Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi kejadian telah dipasang garis polisi. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa 1 buah kilometer atau KWH listrik beserta potongan kayu bangunan yang terbakar. "Sedangkan kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar," ujar Kapolsek.

Akibat kejadian ini, sejumlah barang didalam gudang seperti spare part, perangkat alat musik berikut sound system, berbagai jenis mesin termasuk 1 unit mobil tangki Mitsubhisi PS110 dan 1 unit mobil pickup Mitsubhisi L300 hangus dilalap si jago merah. (end)