KKJTJ Rekomendasikan Inspeksi Terjadwal Usai Uji Dinamik Jembatan Kartanegara

Sebuah truk melintasi tanjakan setinggi 20 Cm saat dilakukan pengujian dinamik jembatan Kartanegara
(Foto: Endi)

Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) bersama Dinas PU Kukar melakukan pengujian dinamik Jembatan Kartanegara yang diresmikan pada Desember 2015.

Uji dinamik pertama berlangsung pada Sabtu (14/12) malam, dimana tim  melakukan pemasangan pelat sebagai dudukan sensor accelerometer.

Kemudian Minggu (15/12) pagi, dilakukan uji dinamik kedua berupa penempatkan alat jumper instalasi sensor accelerometer, dan secara simultan 1 unit truk uji yang berada disisi luar masuk untuk menempati posisi yang telah ditentukan.

Selanjutnya truk melintasi tanjakan buatan dari papan ulin dengan ketinggian 20 centimeter sesuai standar. Ini dimaksudkan agar saat truk melintasi tanjakan menghasilkan getaran yang dapat terekam dengan baik oleh sensor.

"Dari hasil hitung rata-rata terjadi penurunan 2 persen Artinya jembatan masih dalam kondisi sehat dan laik untuk dipakai dari respon dinamik ini," terang Anggota KKJTJ Jamasri didampingi Sekretaris Dinas PU Kukar Budi Harsono.

Dikatakannya, setelah uji dinamik, KKJTJ akan merekomendasikan maintenance atau perawatan yang bersifat inspeksi dan harus terus dilakukan.

"Karena jembatan bentang panjang ini kan sangat sensisitif. Oleh karena itu inspeksi yang secara terjadwal itu harus selalu dilakukan," kata Jamasri.

Ia membeberkan, maintenance dimaksud ada yang bersifar visual dan dilakukan secara harian atau mingguan, namun ada pula bersifat tahunan.

"Setelah ini rekomendasinya (Jembatan Kartanegara) 3 sampai 5 tahun lagi. Kemudian setelah usia 10 tahun saya rekomendasikan ada uji statis, sehingga nanti uji statis itu ada dampak terhadap uji dinamik atau tidak," jelas Jamasri. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top