Pelajar dan Mahasiswa Asal Kukar Diisolasi di Hotel Grand Elty, Ini Penjelasannya

Pelajar/mahasiswa asal Kukar yang belajar di luar Kalimantan akan diisolasi di Hotel Grand Elty
(Dok. Dinkes Kukar)

Kembali ke daerahnya, pelajar dan mahasiswa asal Kutai Kartanegara (Kukar) yang menempuh pendidikan diluar Kalimantan akan diisolasi di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong.

"Sebagian besar mereka itu datang dari daerah terjangkit (COVID-19, Red). Kita memutuskan akan melakukan isolasi penuh selama 14 hari," terang Kepala Dinas Kesehatan Kukar Martina Yulianti kepada wartawan melalui video meeting, Sabtu (28/03) malam ini.

Selama menjalani isolasi, para pelajar dan mahasiswa ini akan mengikuti rangkaian kegiatan seperti senam dan diperiksa kesehatannya setiap hari.

"Yang ditempatkan di Grand Elty adalah bukan orang yang sakit, jadi orang tanpa gejala, mereka diisolasi karena memang datang dari daerah terjangkit, kita melakukan antisipasi," jelasnya.

Dinkes Kukar telah berkoordinasi dengan otoritas bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan dan bandara APT Pranoto Samarinda, serta kantor kesehatan pelabuhan di dua kota tersebut.

"Untuk bandara SAMS kita tempatkan petugas Puskesmas dari Sungai Merdeka (Samboja) dan puskesmas Handil Baru yang akan melakukan screening kepada pelajar atau mahasiswa tersebut, jika tidak ada keluhan atau gejala, nanti akan ditempatkan di Grand Elty, jika ada gejala ditempatkan di asrama atlet," beber Yuli.

Pemkab Kukar juga menyiapkan angkutan bagi pelajar/mahasiswa yang tiba di bandara SAMS maupun APT Pranoto untuk dibawa menuju ke Tenggarong. Bahkan sejak hotline di nomor 082251171009 disebar, telah ada sekitar 50 orang tua melaporkan kedatangan putra putrinya.

"Untuk malam ini sudah ada beberapa mahasiswa yang masuk ke hotel Grand Elty, dan besok Insya Allah lebih banyak lagi. Kita menyiapkan sekitar 56 kamar yakni 13 kamar twin bed dan 43 kamar king size serta ekstra bed 21 buah," ucapnya.

Pelajar dan mahasiswa Kukar yang baru tiba dari daerah terjangkit memang mendapat prioritas untuk diisolasi di hotel Grand Elty, seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah daerah.

"Mereka kan pergi belajar dan sekolah jauh ke kota-kota lain untuk Kukar juga, dan ketika sekarang mereka harus pulang, kita fasilitasi mereka, agar ketika kembali ke orang tuanya mereka betul-betul sehat dan tidak menjadi sumber penularan baru," tegasnya.

"Dalam hal ini Bapak Bupati sangat pro aktif untuk melakukan langkah-langkah strategis terkait antisipasi agar dapat melindungi segenap rakyat Kutai Kartanegara," sambung Yuli lagi. (end)

Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top